Tragis, Masuk Rantai Motor, Kaki Bayi Enam Bulan di Bima Putus
Nasib nahas dialami oleh bayi perempuan berusia enam bulan, asal Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BIMA - Nasib nahas dialami oleh bayi perempuan berusia enam bulan, asal Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Kaki kanannya terputus dari anggota tubuhnya yang lain, setelah masuk ke rantai motor.
Kabar miris tersebut sudah beredar viral di jagat maya.
Sebagaimana TribunJogja.com kutip dari postingan warganet bernama Fenny Ani, ibu korban yang bernama Junari (45), menggendong bocah malang itu saat membonceng tukang ojek bernama Joni (26).
Namun setelah sampai di area persawahan, kain yang digunakan untuk menggendong bocah tersebut masuk ke rantai motor, sehingga langsung menyeret korban.
Kaki kanan bayi itu masuk ke rantai dan menyebabkan terputus.
Sedangkan warganet bernama Abank Dhika Dika mengungkapkan bahwa kejadian itu terjadi di Desa Risa, Kecamatan Woha.
"Kejadian tadi pagi di desa Risa. se.orang bayi kakix putus karna kakix masuk di terali motor," tulis Abank. Selasa (26/12/2017).
Ia juga mengharapkan bantuan dana, untuk biaya operasi bayi bernama Zaitun Ishaka itu.
"Ass.. kepada temen2 ku smuax.. kami sekeluarga sangat mengharapkan bantuan dana untuk operasi kaki anak kami.. lebih hususx kpda rakan2 musisi Bima dompu," tambahnya.
Saat berhasil dihubungi TribunJogja.com, Abank membenarkan soal kejadian tersebut.
Ia menjelaskan bahwa bayi Zaitun adalah anak kakaknya.
"Anak kakak saya. Mau operasi besok," ujar Abank, Rabu (27/12/2017). (*)