Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa SMA Larikan Siswi SMP Selama 4 Hari, Malam Pertama Dia Mengaku Khilaf

RB(16), remaja yang mengaku tinggal di Pemulutan, Ogan Ilir, ini harus berurusan dengan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Polresta Palembang

Editor: Sugiyarto
zoom-in Siswa SMA Larikan Siswi SMP Selama 4 Hari, Malam Pertama Dia Mengaku Khilaf
google
ilustrasi 

"Kami janji bertemu di kawasan Plaju. Lalu saya ajak main ke rumah saja ke Pemulutan. Namun setelah saya ajak ke Pemulutan, dia tidak mau pulang," ujar RB.

Dilanjutkan RB, selama 4 hari mereka berpindah-pindah tempat menginap.

"Malam pertama kami nginap di rumah kakak saya pak. Malam kedua nginap di rumah teman saya pak, masih di kawasan Desa Talang Pangeran, Pemulutan."

"Malam ketiga kami nginap di rumah teman juga di Desa Pencadangan Bungur. Dan terakhir kembali ke rumah teman saya pak di Desa Talang Pangeran," bebernya.

Ketika ditanya apakah B sudah disetubuhinya, RB menjawab: "Tidak diapa-apakan."

"Namun pada malam pertama saya khilaf pak. Hanya dadanya saja saya kecup dan tangan saya saya gosokan di kemaluannya," kata siswa Kelas II SMU ini.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kabag Humas Iptu Samsul membenarkan adanya tersangka cabul atas nama RB, diserahkan keluarga korban ke SPKT Polresta Palembang.

Berita Rekomendasi

"RB hingga kini masih dalam pemeriksaan guna dilakukan pendalaman mencari tahu keikutsertaan pelaku lain. Karena pada saat di TKP (tempat kejadian perkara) ini mereka berempat orang, yakni B, RB, RS, dan LA," katanya.

RB diancam undang-undang perlindungan anak. "Semua kita kembali ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Polresta," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas