Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Oknum Polisi Berkomplot Rampok BRI, Saat Sedang Bungkus Duit Rp 4 M Datanglah Penolong

Tiga petugas teller yakni Irna Wati, Novelisaningtyas, Risniawati dan Dominika Hampati serta dua petugas customer Poppy I Muskanan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tiga Oknum Polisi Berkomplot Rampok BRI, Saat Sedang Bungkus Duit Rp 4 M Datanglah Penolong
Pos Kupang/Novemi Leo
Aksi perampokan yang terjadi di Kantor BRI cabang SoE, Kamis (28/12/2017) siang 

Yubeth menyuruh Fenny duduk di kursi teller dan staf BRI dipaksa memasukan uang Rp 1,9 milliar ke tas perampok.

Karena tas tak cukup menampung uang, Yubet menyuruh staf mencari kantong plastik di meja teler untuk memasukan sisa uang ke kantong plastik. Uang lainnya Rp 2,1 milliar di ruang belakang juga diambil perampok. Total uang rampokan Rp 4 miliar.

Fenny sempat dibentak Yubet karena hendak ke pintu keluar.

Aksi perampokan hanya berlangsung tiga menit ketika Yubet keluar ruang teler, 10 anggota Polres TTS bersenjata laras panjang masuk menyergap para perampok.

Kaki perampok ditembak dan ketiganya langsung diborgol. Setelah diborgol, polisi membawa tiga perampok keluar kantor BRI.

Wakapolres TTS, Kompol Herman Bessie, Kasat Shabara, AKP Nehe Nenohai dan Kasat Narkoba, Iptu Lucky OS masuk ke ruangan menenangkan nasabah. Para perampok lalu dibawa ke Polres TTS.

Ke-10 anggota yang melumpuhkan perampok, yakni Bripka Munawir Haris, Aiptu Arif Fachruddin, Bripka Ericson Hetadu, Bripda Samuel Tuaty, Bripka Marseli Lagariwu, Bripka Neldi Y Mbate, Brigpol Dipo Abola, Briptu Yulianus T. Fallo, Brigpol Martinus Soenardi, Bripda Yeri Mot Nabu, Bripka Ardiansah dan Bripka Albertus Nome.

Berita Rekomendasi

Demikian simulasi di Kantor BRI SoE. Sejumlah nasabah dan staf BRI kaget dengan peristiwa itu. "Saya lega perampoknya ditangkap. Saya kira kejadian betulan," kata Ina.

Pinca BRI SoE, Fenny Amalo mengatakan, kegiatan ini adalah simulasi dan merupakan program manajemen yang dilaksanakan minimal sekali setahun. Simulasi tidak diketahui staf BRI, kecuali satpam serta dirinya.

"Dengan simulasi diharapkan teman-teman siap menghadapi kondisi darurat serta tidak panik dan bagaiman mengatasi kondisi seperti itu dengan melakukan tindakan yang tepat," kata Fenny sambi mengatakan kedepan, BRI juga akan melakukan simulasi bencana dan kebakaran.

Kapolres TTS, AKBP Totok Mulyanto, DS.S.IK melalui Wakalolres, Kompol Herman Bessie mengatakan, simulasi untuk pencegahan dan meningkatkan profesionalitas anggota polisi dan pertugas yang berjaga di objek vital. (vel)

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas