Terulang Lagi, Dua Bule Nekat Mendaki Gunung Agung dari Jalur Pasar Agung Sebudi
Dua Warga Negara Asing (WNA) asal Australia nekat mendaki Gunung Agung dari jalur Pura Pasar Agung Sebudi, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem.
Editor: Dewi Agustina
Mereka dilarang memasuki area Pura Pasar Agung, apalagi melakukan pendakian.
Namun mereka tak mengindahkan ucapan sopir, dan tetap naik ke atas.
Mereka hanya bawa peralatan untuk mendaki.
"Setelah naik, sopir turun ke bawah untuk beristirahat di Desa Selat. Sekitar pukul 08.30 Wita, sopir tersebut kembali jemput wisatawan di tempat semula dan bertemu relawan Pasebaya, dan mengaku jemput dua bule yang naik ke atas. Pukul 10.00 Wita wisman tiba di bawah," imbuh Sudartawan.
Ketua Pasebaya Gunung Agung, Gede Pawana menambahkan, yang pertama melihat ada bule mendaki Gunung Agung relawan Pasebaya bernama Bayu.
Ia melihat ada lampu menyala sekitar Gunung Agung.
Di pagi hari petugas Pasebaya langsung ke portal memastikan informasi tersebut.
Sopir dan dua wisatawan langsung dibawa ke Mapolsek Selat untuk dimintai keterangan.
Dari hasil pengakuan di Mapolsek, kedua orang asing itu mendaki lantaran mendapat informasi dari pemilik hotel jika Gunung Agung statusnya aman.
Daerah yang berada di lereng masih bisa dikunjungi.
Mendengar pengakuan bule tersebut, Pawana tampak emosi.
Pria yang kini menjabat sebagai Perbekel Duda Timur mengatakan petugas hotel tidak sportif dalam mempromosikan pariwisata.
Baca: Jawa Barat Sering Terjadi Gempa, Berikut Penjelasan BMKG
"Daerah masuk zona merah, malah dikatakan aman. Kalau ingin promosikan wisata yang baik-lah," ujarnya.