Dua Bocah Menangis saat Tahu Ayahnya Tewas Tertabrak Kereta Api
Iip menjelaskan saat diperlihatkan foto tersebut, anak-anak itu menangis dan membenarkan korban adalah ayahnya.
Editor: Dewi Agustina
![Dua Bocah Menangis saat Tahu Ayahnya Tewas Tertabrak Kereta Api](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/perlintasan-kereta-api_20180106_141143.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Dua bocah berusia belasan tahun datang dan menanyakan kebenaran korban tewas tertabrak kereta api di perlintasan kereta api Jalan Kapten Halim, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (6/1/2018) pagi, beberapa saat setelah kejadian maut itu.
Hal tersebut diceritakan oleh penjaga rel kereta, Iip Sudirman (23) saat ditemui Tribun Jabar di Pos jaga rel kereta api.
"Sepertinya sih anak-anak korban. Menanyakan kebenaran korban tertabrak kereta tadi pagi," katanya.
Dia memperlihatkan wajah korban yang sempat difoto sesaat setelah kejadian.
Baca: ECPAT Indonesia: Penegak Hukum Harus Segera Bongkar Jaringan Video Porno Anak
Pada foto terlihat seorang lelaki berumur kira-kira 60 tahun, mengenakan baju putih luka parah di bagian kepala kanannya.
Iip menjelaskan saat diperlihatkan foto tersebut, anak-anak itu menangis dan membenarkan korban adalah ayahnya.
"Sambil menangis, anak itu menjawab korban adalah bapaknya," ucap Iip.
Saat ditanya ibunya sudah tahu atau belum, kedua anak korban menjawab ibunya sedang sakit.
Baca: Saksi Melihat Agnes Duduk-duduk di Pinggir Jendela Apartemen Sebelum Akhirnya Terjun dari Lantai 18
Iip pun menanyakan apakah ayahnya mengalami kelainan atau masalah, anak tersebut menjawab tidak kenapa-napa.
"Pas ditanya ayahnya punya kelainan jiwa, anaknya jawab enggak, bapak biasa jalan-jalan," kata Iip menjelaskan.
Setelah mengetahui korban telah dibawa ke RSUD Bayu Asih, kedua anak korban langsung diantarkan menaiki angkot menuju rumah sakit.
Baca: PKB Galau Nama Abdullah Azwar Anas Tak Ada dalam Daftar Pencalonan Gubernur Jatim
Diketahui, korban meninggal dunia di tempat kejadian karena mengalami luka parah di bagian kepala.
Saat kejadian, korban tidak membawa tanda pengenal apapun seperti KTP atau yang lainnya.
Kereta api Ciremai Ekspres jurusan Bandung-Jakarta melintasi jalur tersebut pada pukul 07.50 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.