Pemuda Ini Ngamuk di Gedung Grahadi Sambil Bawa Dua Botol yang Diduga Bensin
Pria ini datang ke Gedung Grahadi dengan menggunakan sepeda. Ia lalu pergi ke pagar, lalu duduk di atas pagar.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Petugas keamanan Gedung Grahadi Surabaya dibuat heboh, Sabtu (6/1/2018) siang, sekitar pukul 11.00
Seorang pria yang duduk di atas pagar Gedung Grahadi dengan membawa 2 botol yang diduga berisikan bensin.
Pria ini datang ke Gedung Grahadi dengan menggunakan sepeda. Ia lalu pergi ke pagar, lalu duduk di atas pagar.
Belum diketahui, maksud pria ini melakukan hal nekat tersebut.
Yang jelas, petugas keamanan setempat langsung menutup pagar gedung serta memanggil polisi.
"Saat itu kedua intel dari polsek genteng tiba, satunya masih pake helm, satunya udah dilepas. Salah satu polisi mengalihkan perhatian dengan mengajak bicara si pria, polisi kedua langsung membekuk si pelaku dari barat," tutur Septo Yusuf, Satpol PP yang bertugas di Gedung Grahadi kala itu.
Baca: Kehabisan Bensin, Muka Jambret Garang Itu Berubah Jadi Kecut
Ternyata, usaha ini tidak mudah.
Pemuda yang identitasnya belum diketahui itu mengamuk, lalu memukulkan botol yang dibawa ke polisi hingga polisi terluka pada bagian wajahnya.
Perlawanan itu kemudian berakhir setelah lima anggota Polsek Genteng datang mengamankan pemuda yang identitasnya belum diketahui.
Belum diketahui identitas dan tujuan pria tersebut.
Yang jelas, polisi sudah mengamankan barang bukti berupa botol tersebut, 1 sepeda ontel, dan 4 burung merpati.
Tidak hanya itu, dua polisi juga dilarikan ke rumah sakit Dr Soetomo dan Rs Pusura akibat peristiwa tersebut.
Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut. (Dedy Ayub/Atok/Mg-SURYA)