Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saksi Melihat Agnes Duduk-duduk di Pinggir Jendela Apartemen Sebelum Akhirnya Terjun dari Lantai 18

Seorang wanita nekat terjun dari lantai 18 Apartemen Puncak Permai area tower B, Jalan Darmo Permai Selatan, Surabaya, Jumat (5/1/2018).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Saksi Melihat Agnes Duduk-duduk di Pinggir Jendela Apartemen Sebelum Akhirnya Terjun dari Lantai 18
Istimewa
Petugas polisi saat lakukan olah TKP pada tempat jatuhnya seorang wanita di Apartemen Puncak Permai area tower B Surabaya, Jumat (5/1/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang wanita nekat terjun dari lantai 18 Apartemen Puncak Permai area tower B, Jalan Darmo Permai Selatan, Surabaya, Jumat (5/1/2018).

Dari informasi yang diperoleh TribunJatim.com, wanita bernama Agnes Veronica Ariyani Susanto (52) tersebut nekat mengakhiri hidupnya diduga karena tak kuat dengan beban hidup yang berat.

Agnes pun meninggalkan surat wasiat yang ditemukan oleh Kapolsek Dukuh Pakis Surabaya, Kompol Slamet Sugiarto.

Surat tersebut berisi permintaan maaf Agnes kepada maminya.

Ia juga mengungkapkan rasa sayangnya pada Kevin, sang anak.

Baca: PKB Galau Nama Abdullah Azwar Anas Tak Ada dalam Daftar Pencalonan Gubernur Jatim

Berita Rekomendasi

Seorang saksi mata bernama Boyanto (27) mengatakan, sempat melihat Agnes sebelum melakukan bunuh diri.

Boyanto merupakan cleaning service apartemen tempat Agnes mengakhiri hidupnya.

Boyanto mengatakan pada pihak kepolisian, kala itu waktu tengah menunjukkan pukul 16.15 WIB.

Saat itu pula, pria asal Desa Salam Sawahan, Kelurahan Pangkur, Trenggalek, itu sedang berada di lantai 18 dan melakukan pengecekan area tower B.

Surat Peninggalan Korban Bunuh Diri
Surat peninggalan korban bunuh diri.

Boyanto menuturkan dia sempat melihat sendiri korban sedang duduk-duduk di pinggir jendela, tepatnya di lorong lantai 18.

Tak lama berselang, Agnes pun melompat.

Baca: Sejumlah Jenderal Polisi yang Ikut Pilkada Dimutasi

Sontak, Boyanto mengaku terkejut dengan aksi nekat yang dilakukan Agnes.

Lalu, Boyanto segera menghubungi tim yang sedang bertugas.

"Iya, saya lihat korban sempat naik kursi, posisinya melayang, terus mendekat ke jendela, setelah itu lompat ke bawah," terang Boyanto kepada Kompol Slamet Sugiarto.

Ia menambahkan, ketika terjatuh itu, tubuh korban sempat menimpa bagian atas sebuah mobil Daihatsu Xenia berpelat nomor L 1338 YL sebelum menyentuh bagian dasar bangunan apartemen.

Slamet menuturkan, korban tewas dengan luka patah tulang di bagian kedua kaki dan tangan.

Selain itu, kepala sisi kiri Agnes pecah, serta sejumlah luka di tubuhnya.

"Setelah itu, saksi (Boyanto) menghubungi tim cleaning servis apartemen, kemudian meneruskan laporan ke kami (Polsek Dukuh Pakis)," kata Slamet.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas