Mengaku Gaji Tak di Bayar, Pria Ini Gasak Mobil Milik Perusahaan
"Kita terpaksa lumpuhkan pelaku karena saat ditangkap pelaku hendak kabur dari rumahnya,"
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Sriwjiaya Post, Andi Wijaya
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Mengaku belum terima gaji satu bulan terakhir, RD (19), warga Jalan Perjuangan Dusun III, Kelurahan Lubuk Lancang Kecamatan Suka Tape, nekat mencuri mobil di tempat kerjanya PT Beringin Megah, Kamis (4/1/2018) sekitar pukul 16.00.
Namun apes, aksinya langsung dilaporkan bos PT Beringin Megah ke Polresta Palembang.
Alhasil dalam hitungan jam, Jumat (5/1/2018) sekitar 01.00, RD berhasil diamankan petugas curanmor Polresta Palembang di rumah.
Baca: Kisah Pilu Di Balik Ayah Kandung Tega Racun Anaknya Hingga Tewas
"Jadi setelah mendapatkan laporan korban kita langsung melakukan pengejaran terharap pelaku RD," ungkap Kasat Reskrim Yon Edi Winara melalu Kanit Ranmor Polresta Palembang, Iptu Mardanus, Sabtu (6/1/2018).
Menurut Mardanus, pelaku terpaksa dilumpuhkan karena hendak kabur saat dilakukan penangkapan.
"Kita terpaksa lumpuhkan pelaku karena saat ditangkap pelaku hendak kabur dari rumahnya," ujar Mardanus.
Baca: Dua Pencuri Emas Dicokok Polisi Saat Menginap di Hotel
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Agya bernopol BG 1998 MW.
"RD dikenakan pasal 363 KHUP dengan ancaman kurungan penjara 7 tahun," kata Mardanus.
RD mengaku nekat melakukan aksi itu lantaran gajinya 1 bulan tak dibayar.
Baca: Jenguk Anggotanya, Kapolda: Bandar Narkoba yang Pukul Polisi Harus Dikejar Sampai Dapat
"Saya terpaksa nekat melakukan aksi ini pak lantaran satu bulan tak digaji," ungkap RD yang mengaku sudah 3 bulan bekerja di PT Berigin megah sebagai asisten survei.
RD mengaku mencuri kunci mobil yang sedang tergantung di ruangan meeting.
"Saat itu ada meeting pak. Nah setelah selesai meeting kunci mobil yang tergantung langsung saya curi. Dan sorenya saya kabur. Mobil ingin saya pakai sendiri bukan untuk dijual," aku RD yang ditangkap polisi saat mau pulang ke rumah karena kangen anak dan istri.
Berita ini sudah dimuat di Sriwijaya Post dengan judul: Saat Mau Pulang ke Rumah karena Kangen Anak dan Istri, Pria Ini Ditembak Polisi. Ini Gara-garanya