Syaharie Jaang Merasa Posisinya Sebagai Cagub Kaltim dari Partai Demokrat Belum Aman
Jangankan pendamping, posisi Jaang yang sebelumnya digadang-gadang sebagai calon Gubernur dari Partai Demokrat juga menurutnya masih belum aman.
Editor: Dewi Agustina
Finalnya kata Jaang adalah di akhir waktu pendaftaran, Rabu (10/1/2018) pukul 24.00.
Sebelum itu, semua masih berpeluang terjadi. Bahkan setelah DPP Partai mengeluarkan pernyataan telah memberikan rekomendasi.
"Bisa terjadi. Yang namanya partai politik ini, dari kantornya membawa nama A tahu-tahunya sampai di KPU diketiknya nama B. Karena kan ini dinamis, cair terus. Oleh karena itulah saya nggak berani menjanjikan," ujarnya.
Baca: Sempat Menangis Ditahan di Rutan Polda, Jennifer Dunn Menyesal Terlibat Narkoba
Terkait komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Nasional Demokrat (Nasdem), juga menurutnya terus berjalan.
Untuk PKB dan PPP, komunikasi yang terbangun menurutnya memang sudah cukup lama dan cukup intens.
Demokrat, PKB dan PPP masih terus bekerja dan terus berkomitmen untuk bersama-sama mengusung calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Kaltim.
Namun kembali lagi, kata dia, karena ada beberapa partai dan calon yang bakal diusung hanya dua, pembahasan yang ada saat ini masih sangat alot.
"Kalau 3 partai masang calon wakilnya 3, bagaimana kita mau mendaftar? Ya kan!," ujarnya.