Serangan Buaya Bikin Bupati Kotim Resah
BKSDA sebagai lembaga yang menangani masalah buaya tesebut, jika memang bisa selayaknya semua buaya tersebut di relokasi ke daerah lain.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SAMPIT - Ketakutan warga yang tinggal di Bantaran Sungai Mentaya Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Pulau Hanaut juga Bagendang, serta warga yang tinggal di Sungai Paring, Kecamatan Cempaga Kotim, Kalimantan Tengah, mulai membuat Bupati Kotim, H Supian Hadi resah akan kondisi warganya.
Dia meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam melakukan koordinasi.
Supian Hadi berharap agar BKSD proaktif dalam menyikapi banyaknya keluhan warga di muara Sungai Mentaya terkait serangan buaya.
"Keluhan warga itu jangan dianggap remeh, karena korban terkaman buaya memang sudah banyak, dan ini harus dicari solusinya,"ujarnya, Senin (8/1/2018).
Bupati berharap, BKSDA sebagai lembaga yang menangani masalah buaya tesebut, jika memang bisa selayaknya semua buaya tersebut di relokasi ke daerah lain.
"Jika bisa ditangkap, dan dipindahkan akan lebih baik lagi,"ujarnya. (Fathurohman)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.