Gas Amonia Bocor, Sembilan Warga di Purwakart Jadi Korban Keracunan Gas
Telah terjadi kebocoran gas amonia di PT DDFI (Dunia Daging Food Industri) Purwakarta.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.CO.ID, PURWAKARTA - Telah terjadi kebocoran gas amonia di PT DDFI (Dunia Daging Food Industri) Purwakarta. Insiden ini menyebabkan sembilan warga sekitar menjadi korban keracunan gas.
Pabrik tersebut diketahui memproduksi olahan daging berupa nugget, bakso burger dan sosis yang terletak di Kampung Cikananga, Campaka, Purwakarta.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Agta Bhuwana membenarkan adanya kebocoran gas yang berakibat warga sekitar menjadi korban.
"Iya itu kejadiannya pagi tadi pukul 04.30, ada bocor gas amonia di sebuah pabrik," kata Agta kepada Tribun Jabar saat dihubungi melalui telepon, Selasa (9/1/2018).
Agar tidak terjadi hal serupa dan menambah korban karena gas, pihak kepolisian telah memberi garis polisi di sekitar pipa gas untuk pendingin tersebut.
Dari kesaksian para korban, akibat kejadian tersebut korban mengalami sesak napas, tenggorokan kering dan mata pedih.
"Korban tidak ada yang luka-luka atau cedera, hanya lemas karena terhirup gas amonia," ucapnya.
Diketahui, menurut laporan yang diterima oleh Tribun Jabar, kesembilan korban tersebut diketahui adalah warga sekitar pabrik.
Oleh karena kejadian itu, pihak kepolisian telah meminta keterangan dari tiga orang sebagai saksi di TKP.
Ketiga orang saksi tersebut adalah petugas gas amoniak dari pabrik PT DDFI (Dunia Daging Food Industri).
Gas tersebut berasal dari satu instalasi kompresor pipa amoniak untuk menjalankan pendingin untuk produksi di tempat tersebut.
"Itukan gas untuk mendinginkan produknya. Ada tiga freezer, yang satu bocor dan telah diberi garis polisi," katanya menambahkan.
Karena kejadiannya pagi hari, diduga korban yang menghirup gas tersebut saat sedang tertidur di rumahnya.
Korban pun diketahui sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Husada untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.