Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakak Beradik dari PKS Bertarung di Pilgub Maluku Utara

Kakak beradik Abdul Gani Kasuba dan Muhammad Kasuba akan bertarung di pilkada Maluku Utara (Malut) 2018.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kakak Beradik dari PKS Bertarung di Pilgub Maluku Utara
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kiri) menyerahkan surat rekomendasi kepada Pasangan Bacagub Cawagub Lampung Herman Hasan Nusi (ketiga kanan) dan Sutono (kedua kanan) saat acara pengumuman bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (4/1/2018). PDI Perjuangan secara resmi mengusung Djarot Saiful Hidayat sebagai Bacagub Sumatera Utara, pasangan Jhon Wempi dan Habel Melkias Suwae sebagai bacagub-cawagub Papua, pasangan Herman Hasan Nusi dan Sutono sebagai bacagub-cawagub Lampung, pasangan Abdul Ghani Kasuba dan M Al Yasin Ali sebagai bacagub-cawagub Maluku Utara dan pasangan Tuan Guru Haji Ahyar Abduh dan Mori Hanafi sebagai bacagub-cawagub Nusa Tenggara Barat pada Pilgub 2018. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, MALUKU - Kakak beradik Abdul Gani Kasuba dan Muhammad Kasuba akan bertarung di pilkada Maluku Utara (Malut) 2018.

Keduanya dipastikan bertarung setelah memperoleh dukungan partai politik yang memenuhi syarat minimal.

Kedua kakak beradik ini juga rercatat sebagai sesama kader PKS Maluku Utara (Malut).

Bedanya Muhammad Kasuba merupakan calon yang mendapat dukungan rekomendasi resmi DPP PKS.

Walau tidak mendapatkan rekomendasi resmi DPP PKS, Abdul Gani Kasuba memilih tetap maju. Ia berupaya mencari dukungan partai lain untuk memenuhi syarat dukungan maju sebagai cagub di Pilkada Malut 2018.

Baca: PNS Yang Maju Pilkada Harus Segera Mengundurkan Diri

Ia tetap optimis memenagkan pertarungan pada pilkada Malut 2018, walaupun PKS dan PAN yang sebelumnya mendukungnya, telah mencabut rekomendasi dukungan untuk dirinya dan mengalihkan dukungannya kepada adik kandungnya, Muhammad Kasuba.

Berita Rekomendasi

Untuk melawan adiknya, Abdul Gani Kasuba yang juga petahana ini resmi berpasangan dengan mantan Bupati Halmahera Tengah Al Yasin Ali melalui koalisi PDIP dan PKPI.

Dukungan kedua parpol tersebut memenuhi syarat untuk mencalonkan pasangan calon karena memiliki sembilan kursi di DPRD Malut.

"Meskipun adik kandung saya Muhammad Kasuba maju di pilkada Malut, tetapi saya tidak gentar menghadapinya," kata bakal Calon Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba usai konvoi bersama ribuan pendukungnya di Ternate seperti dilansir Antara, Minggu (7/1/2018).

Kasus "perang saudara" sesama kader PKS ini setidaknya mempertanyakan ketegasan sikap DPP PKS terhadap kadernya yang membalelo.

Mengingat sampai sekarang belum ada sanksi tegas dari PKS terhadap kadernya yang tidak mendukung rekomendasi pusat dalam Pilkada Malut 2018 tersebut. Apakah akan ada tindakan tegas dari PKS dalam waktu dekat?

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas