Remaja Tewas Dikeroyok Setelah Jatuh Dari Motornya
Dalam hal ini, petugas Unit Reskrim Polsek Genuk masih memburu tujuh orang yang diduga melakukan pengeroyokan.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Remaja bernama Noor Wahid (15) tewas dikeroyok oleh tujuh orang di Jalan raya Muktiharjo, Kelurahan Bangetayu Kulon, Minggu (7/1/2018) dini hari, pukul 01.30 WIB lalu.
Noor sendiri merupakan warga Sedayu Indah RT 3 RW 2, Kelurahan Bangetayu Wetan, Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab korban dikeroyok hingga tewas.
Dalam hal ini, petugas Unit Reskrim Polsek Genuk, Kota Semarang masih memburu tujuh orang yang diduga melakukan pengeroyokan.
Kapolsek Genuk Kompol Heru Eko Wibowo membenarkan peristiwa pengeroyokan remaja tersebut.
Ia mengaku mendapat kabar itu berawal dari laporan warga bahwa terjadi pengeroyokan hingga menewaskan satu nyawa.
"Kita masih memeriksa beberapa saksi mata hingga saat ini," kata Kompol Heru saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (9/1/2018).
Dari keterangan saksi, diketahui korban jatuh dari sepeda motor dan sempat dipinggirkan oleh saksi.
Namun saat hendak diambilkan minum, korban didatangi tujuh orang.
"Tanpa alasan, korban tiba-tiba dikeroyok hingga tak sadarkan diri sebelum akhirnya meninggal dunia," lanjutnya.
Hingga kini, unit Reskrim Polsek Genuk masih melakukan penyidikan terhadap kasus pengeroyokan yang mengakibatkan Noor meninggal dunia.
Hal itupun termasuk dalam upaya pengejaran terhadap tujuh orang yang melakukan penganiayaan. (*)