Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Surat yang Memicu Siswa SMP Nekat Bunuh Diri Terjun Dari Jembatan Kereta di Sungai Brantas

Pihak sekolah sudah mengklarifikasi surat itu ke orangtua AW. Ternyata orangtua AW merasa tidak pernah mengirim surat itu ke sekolah.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Misteri Surat yang Memicu Siswa SMP Nekat Bunuh Diri Terjun Dari Jembatan Kereta di Sungai Brantas
Surya/Samsul Hadi
Kepala SMPN 3 Srengat, Heri Sasmito menunjukkan surat yang diterima guru BK, Rabu (10/1/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Surat yang diterima guru bimbingan konseling (BK) SMPN 3 Srengat mengungkap adanya perilaku tak biasa yang dilakukan AW, siswa setempat yang nekat bunuh diri terjun ke Sungai Brantas, Selasa (9/1/2018). 

Surat itu mengatasnamakan ibu AW, WU (inisial) dan ditujukan ke Wakasek Kesiswaan dan guru BK.

Begini isi lengkap surat keluhan itu :
"Asalamualaikum Warahmatullai WB... Dengan hormat dengan datangnya surat ini saya ingin memberitahukan permasalahan anak saya di lingkungan keluarga dan masyarakat yang bernama AW (isinial-red)  'VII 9' Kunir. Bahwasanya AW itu banyak sangat berubah. Minta kepada Bu Widayati, guru BK, Pak Tumalam (Wakasek kesiswaan) untuk menyadarkan AW. Betapa pentingnya belajar dari permasalahan anak saya.
Ialah dirinya selalu bernyanyi dangdut dan tidak pernah belajar dan mengaji. Setiap hari ia pulang malam sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Dan dia membawa cewek-cewek yang berpakaian tidak senonoh.
Dengan ini saya minta bantuannya panjenengan. Untuk mengubah sikap dari anak saya. Saya minta tolong yang seberatnya. Terimakasih. Wasalammualaikum WR WB. Hormat saya (tanda tangan) MU (inisial-red)."

Pihak sekolah sudah mengklarifikasi surat itu ke orangtua AW. Ternyata orangtua AW merasa tidak pernah mengirim surat itu ke sekolah.

"Saat kami klarifikasi, ibunya bilang tidak pernah berkirim surat ke sekolah," kata Kepala SMPN 3 Srengat, Heri Sasmito, Rabu (10/1/2018).

Tetapi, menurut Heri, berdasarkan keterangan ibunya, AW memang suka bernyanyi di rumah. Orangtua juga beberapa kali menemukan bedak di tas AW.

Tiap kali menemukan bedak di tas AW, ibunya langsung menghancurkannya.

Berita Rekomendasi

"Anaknya memang agak kemayu. Dia laki-laki tapi perilakunya memang seperti anak perempuan," ujar Heri.

Teman sekelas AW, Puput mengatakan hal sama. AW memang berperilaku seperti anak perempuan.

AW sering berkumpul dengan murid perempuan. Terkadang, AW juga pernah minta bedak ke teman perempuan untuk merias wajahnya.

"Kalau di kelas dia memang suka nyanyi. Kadang di depan kelas kadang di bangku. Sering nyanyi lagu dangdut. Anaknya memang supel dalam bergaul," katanya. (Abdul Hadi)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas