Hujan Abu dan Pasir, Warga Dukuh Memilih Berdiam Diri di Dalam Rumah
Gunung Agung kembali mengalami gempa yang dibarengi erupsi pada Kamis (11/1/2018).
Editor: Dewi Agustina
Kepala Bidang Mitigasi Gunung Berapi PVMBG, I Gede Suantika menjelaskan bahwa asap dalam erupsi sore kemarin memiliki ketinggian sekitar 2.500 meter.
Tekanan erupsi lumayan kuat.
Magma keluar yang disertai dengan keluarnya abu.
Sebaran abu ke arah timur, yakni Kubu.
"Gunung Agung sampai sekarang sebetulnya masih dalam fase erupsi. Magma tetap keluar, disertai kepulan debu. Sekarang banyak material yang dilepaskan. Itu berarti tekanannya lebih banyak yang keluar. Letusan tadi hanya mengeluarkan abu saja," kata Gede Suantika kemarin.
Terpisah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa hingga kemarin sebanyak 53.207 jiwa warga masih mengungsi di tempat-tempat pengungsian yang tersebar di 233 titik.
"Kondisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tetap aman dan normal beroperasi. Abu vulkanik dari erupsi Gunung Agung kemarin tidak menyebar hingga Kota Denpasar," kata Sutupo dalam siaran persnya, Kamis (11/1/2018), terkait letusan erupsi Gunung Agung kemarin.
Ia mengimbau warga masyarakat tetap tenang, kendati harus disadari bahwa aktivitas vulkanik Gunung Agung masih cukup tinggi dan berstatus Awas, sehingga masih dimungkinkan terjadi erupsi.
"Masyarakat diimbau tetap menaati rekomendasi pemerintah untuk tidak melakukan aktivitas apapun di dalam radius 6 kilometer dari puncak kawah. Jangan melakukan pendakian, apalagi berada di sekitar puncak kawah karena sangat berbahaya. Di luar radius 6 kilometer, kondisinya aman dan normal," kata Sutopo.