Kondisi Terkini Bayi yang Ditemukan di Masjid Mojokerto, Diduga Pembuangnya Sepasang Kekasih
Bayi yang diperkirakan berusia lima hari ini, dibuang orangtuanya di masjid sekitar pukul 11.50 wib.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Bayi ganteng yang ditemukan di tempat pengimaman Masjid Baitur Rahman, Dusun Ketangi, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto ini, saat ini telah dirujuk ke RSUD dr Prof Soekandar, Mojosari.
Bayi yang diperkirakan berusia lima hari ini, dibuang orangtuanya di masjid sekitar pukul 11.50 wib.
Dari pemeriksaan di Pukesmas Dlanggu, kondisi bayi saat ditemukan dalam keadaan baik dan tidak ada cacat sedikitpun.
Bayi laki-laki ini, memiliki panjang 51 sentimeter dengan berat 3,20 gram.
"Pertama menemukan ada di atas sajadah, di tempat pengimaman masjid. Bayinya tidak menangis, anteng sekali. Karena takut najis, saya pindah bawa ke rumah. Baru setelah itu saya kembali lagi ke masjid, untuk adzan," kata Karnadi kepada Surya, Minggu (14/1/2017).
Sementara itu, Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga PH membenarkan adanya penemuan itu. Bahkan bayi laki-laki yang ditemukan itu, telah mendapatkan penanganan pertama di Pukesmas Dlanggu sebelum akhinya dirujuk ke RSUD dr Prof Soekandar.
"Iya benar, kami sudah mendapatkan laporannya. Setelah dari Pukesmas Dlanggu, langsung kami bawa ke RSUD Mojosari, untuk pengecekan lebih lanjut," katanya.
Disinggung soal sepasang kekasih yang diduga sebagai orangtua bayi, terlihat keluar dari masjid? AKP Airlanggan belum berani berspekulasi. "Itu nanti kami akan dalami," tutupnya.