TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Suwar Pitoyo tampak menahan perih di tangannya usai terlibat kecelakaan di Jalan Raya Pantura Pasuruan - Probolinggo (Paspro), tepatnya di dekat Polsek Beji, Kecamatan Beji, Senin (15/1/2018) sekira pukul 10.15.

Pengemudi truk Fuso Nopol AG 8535 ini baru saja terlibat kecelakaan dengan Toyota Avanza Nopol W 1019 RS di lokasi tersebut.

Baca: Ditinggal Suami Yasinan, Wanita Ini Malah Bobo Dengan Lelaki Lain, Ini Jawaban Menohok Selingkuhan

Kecelakaan ini membuat sopir Avanza Hartidjan (64) warga Jalan Kutilang, Kepuh Kiriman, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara Pitoyo hanya mengalami luka ringan di tangan kirinya.

Ditemui wartawan Surya, di lokasi kejadian, Pitoyo yang warga Kediri ini mengaku tidak menduga bakal terjadi musibah ini.

"Tiba-tiba mobil Avanza menyalip. Saya ditabrak. Saya ngerem, tapi malah mobil ke kanan karena ngancing (mengunci)," paparnya saat ditemui wartawan Surya di lokasi kejadian.

Pria asal kediri ini lalu menunjukkan luka gores yang cukup lebar di tangan kirinya.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan Iptu Marti mengatakan sebelum kejadian, truk Fuso melaju dari arah Pasuruan ke arah Surabaya.

Sedangkan mobil yang dikemudikan Hartidjan ini melaju dari arah Surabaya ke Pasuruan.

Sesampainya di lokasi kejadian, mobil korban ini diduga kuat disenggol kendaraan dari arah belakang.

"Jadi, ada mobil yang berusaha mendahului mobil korban dari arah kirinya. Nah , apesnya, body belakang mobil yang mendahului mobil korban menyenggol body korban. Senggolan itu justru membuat mobil korban mengarah ke jalan berlawanan," papar dia.

Dia menerangkan, dari arah berlawanan, Truk Fuso melaju sesuai dengan jalurnya dan mobil korban ini langsung menabrak truk fuso tersebut.

"Terjadi benturan hebat saat itu. Mobil menabrak body bagian depan Truk Fuso sangat keras," katanya.

Menurut Marti, hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui nopol dan jenis mobil yang diduga kuat menyenggol mobil korban sehingga mobil korban mengarah ke jalur berlawanan.

"Kami masih mencarinya. Bagi yang mengetahui informasinya, tolong disampaikan ke kami," ungkapnya.

Saat ini, kata dia, korban meninggal dunia sudah berada di RS Pusdik Watukosek. Sedangkan sopir truk masih di Polsek Beji, untuk menjalani pemeriksaan.

Bagi kendaraan yang hendak melintas di jalan ini diharapkan waspada dan bersabar.

Sebab, imbas dari kecelakaan ini membuat arus lalu lintas dari dua arah baik dari Surabaya ke Pasuruan atau sebaliknya macet total. Kemacetan diperkirakan sudah mencapai satu kilometer. (Galih Lintartika)