Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau sedang melakukan penelusuran terkait peristiwa penembakan seekor beruang di Desa Gunung Malelo, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Selasa (16/1/2018) kemarin.

Informasinya, beruang tersebut dilumpuhkan oleh warga dengan cara ditembak dengan senapan angin lantaran masuk ke dalam rumah salah seorang warga di sana.

Baca: Saat Bupati Cantik Sri Wahyuni Membangkang

Peristiwa itu juga sudah dimuat di salah satu media online Riau.

Difoto yang turut dilampirkan dalam pemberitaan tersebut, tampak beruang warna hitam dibiarkan terkapar.

Bagian lehernya terlihat mengeluarkan darah. Sepertinya foto itu diambil sesaat beruang tersebut tewas usai ditembak warga.

"Kami baru tahu dan kami sedang menelusuri ke TKP," ujar Dian Indrasari selaku Humas BBKSDA Riau saat dikonfirmasi, Rabu (17/1/2018).

Dian menyebutkan, informasi terkait peristiwa itu sudah langsung diteruskan ke petugas di sana.

"Petugas resort sudah diperintahkan untuk mengecek ke sana," papar dia.

Diberitakan, warga Dusun II, Desa Gunung Malelo, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, mendadak heboh dengan kehadiran beruang masuk ke salah satu rumah warga, selasa (16/1/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.

Warga kemudian berinisiatif untuk melumpuhkan beruang tersebut dengan cara ditembak menggunakan senapan angin hingga akhirnya mati. (*)