Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandal, Tas dan Jaket Antre di Kantor Disdukcapil Denpasar, Pemiliknya Duduk-duduk dan Tiduran

Di pagi buta itu sudah ada 131 warga yang mengantre. Mereka membiarkan sandal, tas, jaket, sepatu untuk mengantre.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sandal, Tas dan Jaket Antre di Kantor Disdukcapil Denpasar, Pemiliknya Duduk-duduk dan Tiduran
Istimewa
Warga yang sedang mengurus administrasi seperti kartu identitas anak (KIA) menggunakan sandal, sepatu, sandal dan kertas untuk mengantre agar tak diserobot. 

"Kalau yang ngurus di Dinas itu satu paket. Saat ngurus akte kelahiran langsung ngurus KIA," ujarnya.

Belum Tahu Manfaatnya
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Denpasar, AA Istri Agung heran dengan keadaan tersebut karena kebanyakan warga yang mengurus KIA daripada mengurus pengambilan.

Untuk manfaat KIA, sampai saat ini pihaknya juga belum tahu.

Baca: 6,1 Kg Sabu Tak Bertuan Ditemukan di Kawasan Pantai Nongsa Batam

KIA kata dia merupakan program dari pusat, agar tidak orang dewasa saja memiliki kartu identitas, tetapi anak-anak juga punya.

Namun sampai saat ini belum ada imbauan dari pusat agar wajib membuat KIA.

"Untuk di Bali belum semua, KIA itu kan diujicobakan pemerintah pusat di ibu kota negara, tapi karena Pak Wali (wali kota) dulu bilang ‘kenapa kita tidak bisa, coba saja, pakai dana APBD,’ segitu saja," tambah Istri Agung.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas