Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Main Hujan-hujanan, Santri di Situbondo Tewas Tersengat Listrik, 2 Rekannya Terpental

Seorang santri di Pondok Pesantren As Salafi, di Dusun Pecaron, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, tewas tersengat listrik

Editor: Sugiyarto
zoom-in Main Hujan-hujanan, Santri di Situbondo Tewas Tersengat Listrik, 2 Rekannya Terpental
sURYA Online/Pipit Maulidiya
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Seorang santri di Pondok Pesantren As Salafi, di Dusun Pecaron, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, tewas tersengat aliran listrik, Selasa (23/01/2018) malam.

Korban bernama Gik Sugiarto (14), warga Palalangan Plerean, Kecamatan Sumberjambi, Kabupaten Jember.

Peristiwa tragis itu bermula saat korban bersama dua orang temannya sekitar pukul 21.30 wib hujan-hujan di halaman pondoknya.

Namun saat asyik bermain, korban mendekati tiang listrik dan langsung tersengat listrik.

Melihat temannya tesengat listrik, dua orang temannya berusaha menolong dengan cara menarik temannya.

Namun dua temannya terpental dan lari meminta pertolongam warga.

Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Abdoer Rachem Situbondo untuk dilakukan visum luar.

Berita Rekomendasi

Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo membenarkan peristiwa tersebut.

Menurutnya, berdasarkan hasil koordinasi dengan orang tua korban dan pihak pesatren, keluarga korban tidak akan menuntut secara hukum.

"Korban sudah dibawa orang tuanya untuk dimakamkan di rumahnya di Jember," kata Iptu Nanang Priyambodo.

Siswa SD Jadi Korban

Sebelumnya, seorang siswa SD di Situbondo, juga ditemukan tergeletak tak jauh dari sekolahnya di Dusun Nyamplong, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih.

Bocah SD bernama Kamil Arifin tak sadarkan diri diduga kesetrum di tiang penyangga listrik.

Korban berusia 12 tahun menghembuskan nyawa terakhirnya saat perjalanan menuju Puskesmas setempat.

Peristiwa kesetrumnya siswa SD membuat heboh warga.

Korban Kamil Arifin ditemukan pertama kali oleh Jasuli Ido Ansori, Ketua RT desa setempat yang ditemukan dalam kondisi tergeletak langsung menolongnya.

Namun karena kondisi korban kritis, warga akhirnya membawa ke Unit Gawat Darurat Puskesmas Banyuputih.

Sayang, nyawa bocah SD tersebut tidak tertolong dan saat diperiksa tim medis korban sudah meninggal dunia.

Sementara itu, polisi yang mendengar peristiwa tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

Salah seorang wali kelas, Mai Rosida mengaku kaget siswanya kesetrum listrik.

Padahal pada saat jam istrirahat pintu sekolah dalam keadaan tertutup.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Situbondo,Iptu Nanang Priyambodo mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP bersama petugas PLN menemukan aliran listrik pada penahan tiang listrik yang terbuat dari seling baja dan terbungkus pipa besi itu.

"Aliran listrik tersebut bukan berasal dari sambungan PLN, melainkan dari sambungan listrik secara illegal yang dilakukan orang. Petugas PLN menemukan kabel yang melilit di sana," ujar Nanang.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas