Anaknya Nikahi Janda, Kata Orangtua: Sampai Mati Saya Tidak Setuju!
Pernikahan mereka terpaksa dilangsungkan di kantor polisi karena orang tua Aditya, yakni Sumarso dan Endang, menolak memberi restu.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Akad nikah pasangan Aditya Bagus Febriantono dan Ratri Listyorini, berlangsung di Kantor Polsek Laweyan, Solo, Jumat (26/1/2018) pagi.
Pernikahan mereka terpaksa dilangsungkan di kantor polisi karena orang tua Aditya, yakni Sumarso dan Endang, menolak memberi restu.
Seperti diberitakan sebelumnya, ijab kabul yang direncanakan di Restoran Pring Sewu, Jajar, Laweyan, Solo, pukul 09.00 WIB sempat gaduh.
Sumarso dan Endang tiba-tiba datang. Mereka membatalkan pernikahan keduanya, hingga akhirnya mediasi dilakukan di Polsek Laweyan.
Baca: Kasus Perawat Lecehkan Pasien, Pelaku Reka Ulang Perbuatannya Pakai Boneka Peraga
Ditemui usai mediasi, Sumarso dan Endang tampak tak puas. Endang mengatakan, tetap tidak setuju jika anaknya menikah dengan Ratri.
"Tetap enggak setuju sampai saya meninggal pun saya tetap tak setuju," seru Endang.
Baca: Popok Bayi Diubah Jadi Kompos, Alatnya Ciptaan Dosen ITB
Ia beralasan, Ratri adalah perempuan tidak benar. Apalagi selama pacaran dengan Ratri, anaknya tidak pernah pulang ke rumah.
"Selama anak saya kenal dia (Ratri), dia (Aditya), enggak pernah pulang."
"Tidak setuju sampai mati pun ga bakal setuju," tegasnya.(*)
Simak videonya di atas.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.