Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Tewas Minum Racun Serangga, Karsa Kirim Pesan Minta Kerabat Cari Mayatnya di Pantai Saba

I Nyoman Karsa (55) asal Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, nekat mengakhiri hidupnya dengan meminum racun pembasmi rayap.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sebelum Tewas Minum Racun Serangga, Karsa Kirim Pesan Minta Kerabat Cari Mayatnya di Pantai Saba
Istimewa
Pihak kepolisian mengamankan memeriksa mayat Karsa di wantilan Pantai Sakaluwih, Desa Pering, Blahbatuh, Gianyar, Jumat (26/1/2018) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - I Nyoman Karsa (55) asal Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, nekat mengakhiri hidupnya dengan meminum racun pembasmi rayap (insektisida) dan racun pembasmi jamur (fungisida).

Dia nekat bunuh diri diduga lantaran mengalami sakit yang tidak kunjung sembuh. Dia pun sudah tidak bekerja lagi.

Mayat korban ditemukan telah terbujur kaku di wantilan Pantai Sakaluwih, Desa Pering, Blahbatuh, Jumat (26/1/2018) pukul 20.00 Wita.

Kapolsek Blahbatuh, Kompol Abdus Salim mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh kerabatnya, Putu Adi Pranata (26).

Sebab sebelum mengakhiri hidup, Karsa sempat mengirim pesan singkat kepada Adi, yang bertuliskan, "Tu alih mayat bapake ke Pasih Saba (Tu cari mayat bapak ke Pantai Saba)."

Baca: Mengapa Kasus yang Mencuat saat Pilkada DKI Kini Tak Jelas Nasibnya? Ini Kata Komisi Kejaksaan RI

Menurut Kompol Abdus, sebelum mengekhiri hidup di wantilan Pantai Sakaluwih, Karsa sempat ingin mengakhiri hidup di Pantai Saba.

BERITA REKOMENDASI

Namun lantaran terlalu ramai, dia pun memilih untuk melakukan tindakannya di wantilan tersebut lantaran di sana situasinya relatif sepi.

"Diduga motif bunuh diri karena sakit tidak sembuh dan merasa diri tidak bekerja, terhalang sakitnya, berupa kaki lemas dan mengecil. Perutnya sebelah kiri kembung," ujarnya.

Kompol Abdus mengatakan, sebelum korban tewas, dia sudah meninggalkan rumah tanpa berpesan kepada keluarga sejak Jumat (26/1/2018) pagi.

Baca: Saya Tungguin Istri, Kalau Capek Saya Tidur di Hotel Tempat Istri Tidur dengan Pria Lain

Sementara handphone-nya dalam keadaan tidak aktif.

"Pada pukul 19.23 Wita korban mengirimkan sms ke hp saksi 1 (Adi) dengan kata - kata "Tu alih bapak ke Pasih Saba", setelah mendapatkan sms seperti itu maka Saksi 1 segera menelepon korban namun hp-nya sudah tidak aktif," ungkap Kapolsek.

Selanjutnya, Adi langsung mengajak anggota keluarga yang lain untuk mencari keberadaan korban di sekitar Pantai Saba, namun tak membuahkan hasil.

Akhirnya I Nyoman Mudana (50) yang ikut dalam pencarian itu, menemukan jenazah korban di Wantilan Pantai Sakaluwih, yang jaraknya berdekatakan dengan Pantai Saba.

Baca: Polisi Kaget Pergoki Dua Pria di Dalam Kamar Kondisinya Setelah Telanjang

"Di samping sepeda motor milik korban ditemukan dua botol racun insektisida dan satu sachet racun Fungisida," ungkapnya.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas