Pria Ini Minta Istri Menyapu di Halaman Lalu Gantung Diri
Warga berusaha menurunkan korban karena masih berpikir korban masih hidup, namun ternyata sudah meninggal dunia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Olvi Wowor warga Desa Toure, Kecamatan Tompaso Barat, Minahasa histeris saat melihat suaminya, Adri Pongoh (50) tergantung tak bernyawa di dalam kamar, pada Selasa (30/1/2018).
Kejadian tersebut cukup membuat heboh masyarakat sekitar meskipun saat itu waktu masih sangat pagi.
Olvi Wowor menceritakan, tak ada yang aneh saat ia bersama suaminya bangun sekitar pukul 05.00 Wita.
Kemudian mereka membersihkan diri dan ngopi bersama.
Olvi kemudian diminta oleh korban untuk menyapu di halaman rumah, dan tanpa curiga ia melakukan permintaan sang suami tersebut.
Ia kemudian melihat suaminya masuk di dalam kamar, sekitar setengah jam ia memanggil suaminya, namun tak ada jawaban dari dalam.
"Saya panggil tapi tidak menjawab, dan memang suami saya tidak keluar kamar lagi makanya saya panggil," jelasnya.
Baca: Wawan Tewas Gantung Diri Setelah Menerima SMS Sudah Cukup Segini Pacarannya
Ia kemudian masuk dan melihat ke dalam kamar, dan ia kaget saat melihat suaminya sudah dalam keadaan tergantung di atas tempat tidur dengan tali yang diikat pada sebuah balok kayu dengan menggunakan tali nilon yang diikat dengan simpul erat.
Sontak Olvi berteriak meminta bantuan tetangga, dan warga di sekitar langsung bersama datang dan sekalian memanggil anggota Babinkamtibmas Desa Touure Brigpol Ronal Suoth.
Mereka berusaha menurunkan korban karena masih berpikir korban masih hidup namun ternyata sudah meninggal dunia.
Anggota Polsek Tompaso datang ke lokasi dan melakukan olah TKP, serta melakukan identifikasi, serta meminta keterangan dari istri korban dan beberapa saksi lainnya.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," jelas Iptu Tomi Oroh Kapolsek Tompaso.
Ia menjelaskan, di sekitar TKP juga tidak ditemukan benda atau barang yang mencurigakan.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dari dokter di Puskesmas Tompaso, tidak ada tanda- tanda kekerasan, sehingga sementara disimpulkan bahwa kematian korban murni gantung diri," jelasnya.
Ia menjelaskan, bahwa berdasarkan keterangan istri korban dan keluarga bahwa korban sudah lama mengalami sakit yang tak kunjung sembuh.