Atribut Politisi di Bali Tulisannya 'Spanduk Bukan Hasil Korupsi'
Tribunnews.com menemukan spanduk yang cukup menarik dengan tulisan "Spanduk Ini Dibuat Bukan Hasil Korupsi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Pemilihan kepala daerah sejumlah wilayah di Indonesia akan berlangsung tahun tahun 2018 ini termasuk di Bali.
Beragam poster spanduk dan semua atribut para politisi pun bertebaran di Bali saat ini.
"Itu spanduk menarik sekali, bukan promosi dirinya sebagai politisi tapi promosi spanduk dibuat bukan dari hasil korupsi," kata I Ketut Sudiarja, seorang elit Bali kepada Tribunnews.com, Senin (5/1/2018) sambil menunjukkan tempat spanduk tersebut.
Tribunnews.com menemukan spanduk yang cukup menarik dengan tulisan "Spanduk Bukan Hasil Korupsi."
Baca: Kalau Tim Enggak Ngebut Pakai Ojek Online, Mungkin Bupati Nyono Sudah Kabur Naik Kereta
Dari informasi masyarakat setempat diketahui spanduk dipasang sekitar dua minggu yang lalu.
"Iya pak kira-kira dua minggu lalu spanduk itu dipasang," kata Made Kuni, warga setempat kepada Tribunnews.com.
Setelah mengelilingi Denpasar beberapa lama, ternyata spanduk serupa juga tampak di daerah Jalan Raya ByPass, bukan hanya di Renon saja.
Baca: Mengintip Kehidupan Ayam Kampus di Semarang: Tarifnya Rp 1 Juta untuk Biaya Kuliah dan Gaya Hidup
Kini dua pasangan calon Gubernur Bali mulai aktif mempromosikan diri kepada masyarakatnya.
Namun dari banyak suara masyarakat setempat yang paling unggul saat ini di Bali adalah pasangan Rai Mantra dan Sudikerta yang didukung oleh tujuh partai politik Indonesia termasuk Golkar dan Nasdem.