TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat akbar yang akan dihadiri sekitar 6000 orang digelar di Gedung Sabuga, Bandung, Jawa Barat.

Rapat akbar pasangan calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum itu akan digelar Kamis 8 Februari 2018.

Agendanya adalah konsolidasi guna memenangkan Pilkada 2018. Rapat akbar rencananya juga dihadiri oleh para ketua DPD Partai pengusung, kader partai, dan seluruh simpul relawan di Jawa Barat.

Rapat akbar digelar mulai 20.00 - 22.00 WIB, merupakan rapat pertama sejak pasangan Rindu (Ridwan Kamil dan Uu) mendaftar sebagai peserta Pilkada Jabar ke KPUD Jabar.

“Rapat ini untuk menyamakan gerak, gairah dan semangat seluruh pendukung Rindu untuk memenangkan Pilkada Jabar,” kata Aat Soeratin, Pembina Relawan Jabar Juara di Bandung, Rabu(7/2/2018).

Dalam rapat itu, Ridwan Kamil antara lain akan memaparkan keberhasilannya dalam membangun kota Bandung selama menjadi walikota.

Keberhasilan itulah yang kelak akan diterapkan ketika dia memimpin Jawa Barat. Paparan akan disampaikan secara audio- visual sehingga isinya mudah dipahami para hadirin.

“Paparan Kang Emil dikemas secara asyik dan ekspresif,” ujar Abah Aat, sapaan akrab Aat Soeratin.

Pidato pertama akan dilakukan oleh Uu Ruzhanul Ulum. Selanjutnya, para ketua DPD partai pendukung juga akan menyampaikan pidato dukungan untuk memenangkan Pilkada Jabar 2018.

Secara berurutan, Ketua DPD Partai Nasdem Jabar Saan Mustopa, Ketua DPD PKB Jabar Syaiful Huda, Ketua DPD PPP Jabar Ade Munawaroh Yasin dan Ketua DPD Hanura Jabar Aceng Fikri akan naik ke panggung.

“Untuk tetap menjaga semangat, maka disela-sela pidato para ketua akan diselang-seling dengan tarian dan lagu-lagu Sunda.

Rita Tila, sinden penyanyi pop Sunda dan master karawitan yang multi talenta akan melantunkan beberapa lagu Sunda,” ujar Abah Aat.

Testimoni para relawan Rindu juga akan ditayangkan melalui video klip, kemudian dirangkai dengan prosesi sabilulungan, dimana seluruh hadirin akan memakai T-Shirt (kaos) “RINDU” secara bersama-sama kemudian menyanyikan lagu “Sabilulungan” secara serempak.

“Lagu ini mengingatkan kita agar kita semua memiliki semangat sabilulungan, yakni silih tulungan (saling bantu) dan sahate (sehati),” ujar Aat.