Vokasional untuk Madin, Jubir Khofifah-Emil: Ketika Siswa Lulus, Mereka Bisa Langsung Siap Kerja
Pasangan bakal calon yang maju ke Pilgub Jatim 2018, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, memfokuskan program vokasional untuk Madin.
Editor: Content Writer
Pasangan bakal calon yang akan maju ke Pilgub Jatim 2018, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, memfokuskan program vokasional untuk Madrasah Diniyah (Madin).
Seperti yang diketahui, Madin adalah pendidikan bernuansa agama, yang biasanya berada di kalangan pesantren.
Menurut juru bicara Khofifah Indar Parawansa, Zahrul Azhar Asad atau yang akrab disapa dengan Gus Hans mengatakan, program Madrasah Diniyah sudah jelas dan pasti ditingkatkan.
Peningkatan tersebut dilakukan dengan menggabungkan Madin dengan vokasional.
Hal tersebut karena, Khofifah dan Emil juga memikirkan nasib para santri, ketika keluar dari pesantren, tidak boleh jobless(menganggur).
"Madrasah Diniyah satu solusinya adalah meningkatkan sekolah-sekolah vokasional yang aplikatif, dan ketika lulus, dia bisa langsung siap kerja, bukan kerja di tempat orang, tapi bekerja mandiri," ungkap Gus Hans, Kamis (8/2/2018).
Ia menambahkan, SMK atau sekolah vokasional memang sangat diperlukan untuk menunjang perekonomian.
"Selain itu, ilmu agama juga bisa berkembang ketika yang membawa agama adalah orang-orang yang mampu dan berdaya, dan dia adalah orang yang sudah selesai dengan urusan dia sendiri," tukas Gus Hans.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.