Angkernya Persimpangan Maut di Jalur Tengkorak Bypass IB Mantra Denpasar Timur
Jalur tengkorak By Pass Ida Bagus Mantra tepatnya di persimpangan By Pass IB Mantra dengan Jalan Sekar Sari, Denpasar Timur sering memakan korban.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Jalur tengkorak By Pass Ida Bagus Mantra tepatnya di persimpangan By Pass IB Mantra dengan Jalan Sekar Sari, Denpasar Timur, Bali sering memakan korban jiwa.
Kepala Dusun Banjar Kesambi, Kadek Kanda menyebut sejak baru dibangun By Pass jalur itu sudah menewaskan sedikitnya 10 orang warga sekitar.
Kanda mengaku pihaknya sudah berkali-kali mengajukan permohonan pemasangan rambu atau traffic light.
Namun sampai saat ini tak kunjung direalisasikan oleh pihak yang terkait, baik Dinas Perhubungan, maupun dari pihak kepolisian.
Jro Marina DPD Cakra, Jro Pande Lionk’s dan Jro Pande Istri pun pernah “bertanya” dan melakukan netralisir keangkeran Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Denpasar Timur.
Hal itu pun sempat mendapat perhatian dari ribuan netizen.
Ritual itu dilakukan di perempatan jalan Banjar Kesambi, Selasa (28/2/2017).
Baca: Disebut Tolak Uang e-KTP karena Jumlahnya Kurang Besar, Ganjar Tantang Hakim
Dalam wawancara bersama Tribun Bali, Jro Marina mengungkapkan kisah mistisnya terkait jalan tersebut.
Ia mengisahkan, awalnya keluarganya mengalami musibah kecelakaan yang cukup tragis pada tahun 1999.
Ketika itu orangtua Jro Marina mengalami kecelakaan tepat pada titik yang akan dilakukan ritual tersebut.
Jro Marina yang mengetahui kabar tersebut langsung bergegas ke lokasi kejadian.
Namun musibah berikutnya kembali datang.
Jro Marina menabrak sang kakak yang tengah berada di lokasi kejadian.
"Waktunya hanya sekitar 15 menit setelah ayah saya ditabrak. Polisi saat itu masih ukur TKP. Saya saat itu sampai menangis," ucap Jro Marina kepada Tribun Bali, Senin (20/2/2017).
Ketika itu, tulang sang ayah patah hingga merobek kulit, sedangkan kepala sang kakak terluka parah.
Dia pun berinisiatif mendatangi ‘orang pintar’ untuk menanyakan kejadian tersebut.
Baca: Seribu Akal Fredrich Selamatkan Setya Novanto, Surat Rawat Inap pun Dibuat Sebelum Kecelakaan
"Dibilang sama ‘orang pintar’ istilahnya tidak dibikinin ‘rumah’. Akhirnya saya membuat tempat upacara seadanya," jelas Jro Marina.
Didatangi Makhluk Gaib
Usai membangun tempat upacara tersebut, Jro Marina didatangi mahkluk gaib dalam alam bawah sadarnya selama 4 malam berturut-turut.
"Saya dijemput wanita cantik pakai kereta. Kita jalan ke arah timur sampai di pesisir pantai. Sampai di pantai, air itu pecah lalu ada jalan menuju dasar laut," kisahnya.
Sesampainya di dasar laut, dia melihat sebuah bangunan dengan berlantai dan berdinding emas.
Tak berapa lama, dia pun diajak pulang dengan menggunakan kereta yang dikendarai oleh wanita cantik.
Sesampainya di Jalan By Pass IB Mantra, dia melihat puluhan orang dari anak-anak hingga dewasa nampak menangis tersedu-sedu di pinggir jalan.
"Saya lihat ada orang nangis di perempatan panti jompo ke arah barat. Saya lihat ada orangtua nangis, anak kecil juga nangis," kata Jro Marina.
Dia bertanya pada sosok cantik itu terkait keberadaan puluhan orang yang ditemuinya tersebut.
"Saya nanya kok banyak orang nangis gitu. Dia jawab inilah orang yang mati kecelakaan, rohnya masih di sini," ucap Jro Marina.
Baca: SBY Laporkan Firman Wijaya, Setya Novanto: Lihat Saja Nanti Perkembangannya Gimana
Kemudian, dia diantar ke tempat upacara yang telah dibangunnya di By Pass IB Mantra.
"Saya diturunkan saja di situ terus ngilang begitu saja," kata Jro Marina.
Pada hari kedua, sosok itu kembali datang dan mengajaknya ke ‘istana bawah laut’.
Ketika dalam perjalanan pulang dia melihat banyak orang sedang mandi di kali di sekitar tempat yang sering terjadi kecelakaan.
"Pulang dari sana (istana bawah laut) terus saya lihat banyak orang mandi di bawah. Dijawab itu ‘tetaman’ (pemandian) saya. Setelah itu saya buat tempat suci yang baik disana dari batu alam," cerita Jro Marina.
Kejadian yang sama pun berlangsung pada hari ketiga dan keempat.