Begini Kondisi Jalur Maut yang Membuat Bus Pariwisata Terguling
Turunan curam tersebut tepat bermula dari gerbang masuk Tangkuban Parahu hingga kawasan kolam renang Gracia.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Rombongan penumpang bus bernopol F 7959 AA yang mengalami kecelakaan tragis di Kampung Cicenang, Desa/Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, baru saja meninggalkan kawasan wisata Gunung Tangkuban Parahu menuju arah Subang, Sabtu (10/2/2018) sekitar pukul 17.00.
Kondisi jalan dari gerbang wisata Tangkuban Parahu menuju kawasan kolam renang Gracia berupa turunan panjang sekitar kurang dari 3 km dengan jalan berkelok-kelok.
Di tengah turunan panjang dan berkelok-kelok, bus mengalami kecelakaan di Kampung Cicenang, Desa/Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Cerita lokal yang berkembang, kawasan itu disebut Tanjakan Emen.
Disebut tanjakan karena jalan berupa tanjakan jika dari arah Subang menuju Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Sebaliknya, turunan jika dari arah Lembang menuju Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Baca: Cantiknya Calon Istri Raditya Dika Pakai Baju Adat Palembang saat Pre Wedding
Turunan curam tersebut tepat bermula dari gerbang masuk Tangkuban Parahu hingga kawasan kolam renang Gracia.
Sepanjang turunan, banyak ditemukan pedagang makanan di pinggir jalan termasuk pedagang sate biawak.
Tidak banyak pemukiman warga dan minim penerangan jika malam hari.
Turunan juga berada di tengah perkebunan teh dan hutan pinus.
Dari kolam renang Gracia hingga ke Kecamatan Jalan Cagak masih berupa turunan dan tikungan namun tak securam dari Tangkuban Perahu hingga kawasan kolam renang Gracia.
Baca: Bus Terguling di Subang, 14 Orang Tewas
Kapolres Subang AKBP M Joni lewat pesan elektroniknya pada wartawan menyebutkan bus membawa sekitar 40-an lebih penumpang Koperasi Simpan Pinjam Permata Ciputat Tangerang Selatan.
Di turunan Cicenang, bus kecelakaan dan sempat menabrak pengendara sepeda motor dengan nomor polisi T 4382 MH.
Bus kemudian terguling mengalami kecelakaan sekitar pukul 17.00 di turunan Cicenang.