Gara-Gara Dorong Kayu yang Nyangkut di Palung Sungai, Dua Orang Tenggelam
Setelah kayu terakhir hanyut di sekitar area palung sungai, korban terseret arus karena tidak bisa berenang
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Hanya berselang beberapa jam saja, kasus orang tenggelam terjadi lagi di Penebel pasca ditemukannya warga Banjar Dinas Pegubugan Kangin, Desa Pesagi, Kecamatan Penebel yang hilang saat mencari durian I Gede Adi Merta Yasa di aliran sungai Yeh Mawa dekat jembatan Sabtu (10/2) sekitar pukul 13.00 Wita.
Kasus orang tenggelam terjadi lagi di Sungai Yeh Ho, Penebel.
Kali ini dua orang penebang kayu hilang di Sungai Yeh Ho, yakni Moh Saiful (33) dan Azis, keduanya berasal dari Desa Suco Pangipok, Dusun Tenap, RT 15, RW 00, Kecamatan Jelebuk, Kabupaten Jember, Jawa Timur sekitar pukul 15.30 Wita.
Hari Sabtu (10/2) sekira pukul 08.30 Wita keduanya tiba pinggir Sungai Yeh Ho di tepatnya di Banjar Kedampal, Desa Mengesta, Kecamatan Penebel untuk menebang pohon dan rekannya yang lain.
Setelah memotong kayu, lantas dihanyutkan ke sungai.
Setiba di lokasi kejadian, sekitar pukul 12.00 Wita ada beberapa kayu yang nyangkut di palung sungai.
Kemudian korban, atas nama Saiful yang sudah berada di air mendorong kayu yang menyangkut.
Baca: Loncat ke Kali, Pencuri di Sempur Bogor Akhirnya DItemukan di Palung Ciliwung
Setelah kayu terakhir hanyut di sekitar area palung sungai, korban terseret arus karena tidak bisa berenang.
Teman korban, Azis berusaha untuk menolong dengan berenang ke arah palung ke posisi Saiful. Azis sudah dapat memegang tangan Saiful, namun keduanya terseret arus air.
Rekan kedua korban, Suryadi yang juga buruh potong kayu berusaha menolong dengan menggunakan batang bambu.
Namun, belum sempat tangan korban, Saiful megang bambu, korban sudah menghilang.
"Kejadian itu lantas dilaporkan ke Polsek Penebel oleh rekan korban, " kata Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya, (10/2).
Ia menyebutkan, proses pencarian keduanya dilanjutkan pada Minggu (11/2) karena pencarian yang dilakukan hingga petang belum membuahkan hasil oleh tim gabungan BPBD tabanan, Bazarnas, Tim Sabhara Polda Bali.
"Akan dilanjutkan besok, tadi pencarian dihentikan sekitar pukul 19.45 wita, " ujarnya. (*)