TRIBUNNEWS.COM,PAMEKASAN – Dua pengendara sepeda motor yang berboncengan yakni, Huluh (18) dan Muhyiddin (17), keduanya warga Desa Pordepor, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, tewas setelah sepeda motor yang mereka kendari menabrak mobil pikap di Jl Raya Dusun Kemuning Timur, Desa Palesanggar, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Sabtu (10/2/2018), sekitar pukul 16.30 WIB.

Kedua korban tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan.

Korban Huluh, pengemudi sepeda motor luka robek cukup besar di bagian kepala depan.

Luka menganga di kaki kanan dan tangan kanan, serta mengalami pendarahan di hidung dan telinga.

Begitu juga korban Muhyiddin, yang dibonceng mengalami gegar otak. Kepalanya robek dan mengeluarkan banyak darah.

Dari kedua hidungnya mengalir darah cukup deras dan lengan kanan sobek.

Baca: Tanjakan Emen Kembali Memakan Puluhan Korban, Siapakah Si Emen?

Sementara Mohammad Bakir Rizal (40), warga Desa Poto’an Daja, Kecamatan Palenga’an, Kabupaten Pamekasan, tidak mengalami luka.

Meski mobilnya terguling dan terjun ke jurang sedalam dua meter.

Namun untuk kepentingan penyidikan, Mohammad Bakir Rizal kini masih dimintai keterangan di Unit Laka Lantas Polres Pamekasan.

Setelah mobil pikap dievakuasi dari jurang, lalu dibawa ke bagian Lantas Polres Pamekasan sebagai barang bukti.

Sepeda motor korban yang rusak berat juga diangkut mobil laka lantas.

Kanit Laka Lantas Polres Pamekasan, Iptu Tanzil Effendi kepada Tribunjatim.com, Minggu (11/2/2018) mengatakan, sampai sekarang sopir mobil pikap masih dimintai keterangan, sehingga ia belum bisa memberikan penjelasan.

Baca: Pegawai Bandara Juwata Dapat Upah Rp 4 Juta Antar 1 Kg Sabu dari Tarakan Menuju Balikpapan