Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hendak Pesta Narkoba di Gudang, 3 Pemuda Digerebek

Unit Reskrim Polsek Wonokromo Surabaya meringkus tiga pemuda karena hendak menggelar pesta sabu

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Hendak Pesta Narkoba di Gudang, 3 Pemuda Digerebek
Surya/Fathkul Alamy
Ketiga pemuda diamankan di Mapolsek Wonoktromo Surabaya lantaran hendak nyabu bareng. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Unit Reskrim Polsek Wonokromo Surabaya meringkus tiga pemuda karena hendak menggelar pesta sabu. Mereka digerebek di sebuah gudang kosong di Jl Bulak Banteng Baru Tengah Surabaya.

Ketiga pemuda yang kini dijebloskan di sel tahanan Mapolsek Wonokromo, yakni  Ainul Yaqin (24), M Hisnulloh (20) dan Yakin (21). Mereka merupakan warga asal Jl Bulak Banteng Baru Tengah Surabaya.

"Begitu akan menggelar pesta sabu, anggota kami langsung menyergapnya dan mengankan tiga pelaku itu," sebut Kompol I Gede Suartika, Kapolsek Wonokromo Surabaya, Minggu (11/2/2018).

Menurut Gede, ketiga pelaku itu sudah lama dipantau oleh anggota Unit Reskrim Polsek Wonokromo lantaran kerap menyalahgunakan dan mengendarkan narkoba.

Baca: Potret Penyanyi Dangdut di Banua, Kawin Cerai, Ada yang Suaminya Hiperseks

Begitu ada informasi ketiganya memiliki sabu, petugas kian memperdalam informasi dari masyarakat.

Informasi tersebut benar dan ternyata sedang berada di gudang kosong dan hendak nyabu bareng.   

Berita Rekomendasi

“Ketuga pelaku itu kami tangkap sebelum nyabu, tapi barang bukti sabu kami temukan,” tutur Gede.

Barang bukti yang disita dari tiga pelaku, yakni satu poket  sabu seberat 0,34 gram dan peralatan  menghisap sabu.  

Saat dilakukan pemeriksaan, ketiga pelaku itu belum menjelaskan dari mana asal sabu diperoleh. Petugas masih melakukan pemeriksaan dan memperdalam penanganan aksus ini.

“Kami masih menelusuri darimana asal sabu dan siapa pemasoknya,” tutur Gede.

Ainul, salah satu pelaku menuturkan, dirinya tidak mengenal penjual sabu. Karena dirinya hanya menerima sabu dengan cara ranjau.


“Komunikasi hanya melalui telpon dan ditunjukan tempat pengambilan barang, orangnya tak pernah bertemu,” ucap Ainul kepada petugas yang memeriksanya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas