Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Masih Dalami Motif Penyerangan Gereja St Lidwina Sleman

Petugas Polsek Gamping yang dihubungi via telepon mendatangi lokasi, kemudian melakukan negosiasi kepada pelaku agar menyerahkan diri

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Polisi Masih Dalami Motif Penyerangan Gereja St Lidwina Sleman
Twitter
Penyerangan pemuda yang menghunuskan pedang di gereja St Lidwina Minggu (11/2/2018) pada pukul 07.30 WIB menghebohkan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Motif SU (23) melakukan penyerangan di Gereja Santa Lidwina Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih didalami pihak kepolisian.

Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, SU masih dalam perawatan akibat luka tembak. Sehingga, belum dapat dimintai keterangan untuk menggali motif pelaku melakukan penyerangan.

Baca: Kronologi Gereja St Lidwina Sleman Diserang Pemuda Berpedang

"Tentang motif, jangan berspekulasi dulu. Pelaku kondisinya masih kritis, jadi belum bisa ditanyai. Tunggu penyelidikan lebih lanjut," ujar Ahmad saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (11/2/2018).

Ahmad menerangkan, SU tengah dirawat di Rumah Sakit UGM, Sleman, Yogyakarta. Peristiwa bermula, saat pelaku masuk dari pintu gereja bagian barat dan langsung menyerang korban Martinus Parmadi Subiantoro dan mengenai punggung sehingga jemaat yang berada di belakang kanopi membubarkan diri.

Pelaku masuk ke gedung utama gereja sambil mengayun-ayunkan senjata tajam sehingga para jemaat juga membubarkan diri.

Berita Rekomendasi

"Pelaku menggunakan parang," ujar Ahmad.

Baca: Pemuda Ini Masuk Gereja Bawa Pedang, Lukai Jemaat Termasuk Pastor

Selanjutnya pelaku berlari ke arah koor dan langsung menyerang romo Prier yang sedang memimpin misa dan pelaku masih menyerang para jemaat yang masih berada di dalam gereja dan mengenai korban Budi Purnomo dengan masih mengayun ayunkan senjata tajamnya.

Petugas Polsek Gamping yang dihubungi via telepon mendatangi lokasi, kemudian melakukan negosiasi kepada pelaku agar menyerahkan diri.

Namun, pelaku berusaha menyerang petugas sehingga petugas mengeluarkan tembakan peringatan dan pelaku masih saja menyerang petugas mengenai tangan Aiptu Al Munir.

Petugas terpaksa mengeluarkan tembakan ke arah pelaku dan mengenai perut pelaku sehingga dapat dilumpuhkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas