Bayi Kembar Jadi Yatim Piatu Tak Berapa Lama Setelah Dilahirkan
Belum sempat merasakan hangatnya kasih sayang sang ibu yang seharusnya merawat mereka hingga dewasa, mereka harus kehilangan sosok yang telah mengandu
Penulis: Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
TRIBUNNEWS.COM, PASAMAN BARAT - Sungguh memilukan kehidupan sepasang bayi kembar ini.
Belum sempat merasakan hangatnya kasih sayang sang ibu yang seharusnya merawat mereka hingga dewasa, mereka harus kehilangan sosok yang telah mengandungnya berbulan-bulan itu.
Satu jam usai melahirkan dua buah hatinya, wanita yang tak disebutkan namanya itu pergi untuk selamanya.
Bayi bernama Hasan dan Husen pun seketika menjadi anak piatu saat baru lahir, Selasa (9/1/2018).
Tak lama setelahnya, ketika memasuki usia 4 hari, sang ayah, Samsiri, menyusul kepergian ibu kedua bayi malang itu, Sabtu (13/1/2018).
Baca: KPK Periksa Pihak Swasta untuk Tersangka Zumi Zola
Mereka pun terpaksa mulai menjalani hidup sebagai yatim piatu 4 hari setelah pertama kali menghirup udara di Bumi.
Kini Hasan dan Husen diasuh oleh adik almarhum ayahnya, yang juga harus merawat enam orang anaknya bersama sang suami, yang bekerja sebagai petani.
"Sebagai Muslim kita berkewajiban menyantuni si kembar Yatim Piatu ini. Yang tinggal di Jorong Simpang Gadang, Nagari Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat," pesan pengguna akun Eddie Sikumbang, yang mengunggah kisah memprihatinkan ini ke Facebook, Senin (12/2/2018).
Ia juga menyertakan keterangan bagi warga yang berniat memberikan donasi untuk Hasan dan Husen.
Baca: Rencana Lesti Andryani Garap Single di London Bareng Arranger Beken
"Alamat si kembar: Hasan dan Husen, Jorong Simpang Godang, Nagari Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat. No telepon relawan si kembar Pak Wafriman dan kawan-kawan 081266111011 untuk bisa langsung tanya perkembangan si kembar. Bagi yang ingin berdonasi untuk keperluan si kembar juga boleh ke no rekening tim relawan melalui no rekening Bank Mandiri 1110007593771 Suported by Eddi 085321581975 yang selalu monitor si kembar. Masih berduka, saya dan kawan-kawan hanya sebagai relawan. Dari pihak keluarga belum ada pembicaraan ke arah adopsi karena masih berduka tapi relawan akan pantau terus perkembangan si kembar. Dan kami dari relawan akan mencarikan jalan yang terbaik buat si kembar. Kalau ingin berkunjung ke lokasi juga nanti dipandu oleh Pak Wafriman ke lokasi," tulisnya di kolom komentar.(Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)