Antisipasi Isu Sara Saat Pilakada Polisi Bentuk Satgas Nusantara
Adanya Satgas Nusantara ini dapat meminimalisir berbagai isu provokatif di tengah masyarakat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tahun 2018 ini adalah tahun politik. Di beberapa daerah di Indonesia, akan diselenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serenta, termasuk di Sumatera Utara.
Namun, saat-saat tahun politik seperti ini, isu SARA kerap dijadikan alat politik untuk memecah belah masyarakat.
"Untuk mengantisipasi kerawanan-kerawanan seperti isu SARA yang berujung pada konflik masyarakat, Polres Simalungun membentuk Satgas Nusantara. Dalam Satgas ini, semua unsur di Polres Simalungun dilibatkan," ungkap Wakapolres Simalungun, Kompol Hendra ET, Rabu (14/2/2018) sore.
Hendra yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Helvetia ini mengatakan, dirinya bertindak sebagai Ketua Satgas.
Sementara penanggungjawabnya adalah Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty Panjaitan.
"Dalam pelaksanaannya, fungsi intelijen dan Binmas lebih kami kedepankan. Intelijen berfungsi mengumpulkan semua informasi di lapangan. Sementara Binmas bertugas merangkul masyarakat. Karena kesehariannya pun bersentuhan langsung dengan masyarakat di bawah," katanya.
Hendra berharap, adanya Satgas Nusantara ini dapat meminimalisir berbagai isu provokatif di tengah masyarakat.
Dan ia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah diadu domba ketika dan isu-isu yang menjurus pada perpecahan.
"Mudah-mudahan, Satgas ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif bebas dari isu SARA," kata mantan Kapolsek Medan Baru ini.(Ray/tribun-medan.com)