Kisah Masyarakat Kampung Tanjung Burung Beting yang Hidup Memprihatinkan
Memasuki musim hujan, luapan air terjadi di kali-kali sekitar Jakarta dan Tangerang, tidak terkecuali Kali Cisadane
TRIBUNNEWS.COM – Memasuki musim hujan, luapan air terjadi di kali-kali sekitar Jakarta dan Tangerang, tidak terkecuali Kali Cisadane. Padahal di pinggir kali ini terdapat perkampungan penduduk yang cukup padat.
Sudah bertahun-tahun, warga RT016 Kampung Tanjung Burung Beting yang tinggal di pinggiran Kali Cisadane ini hidup dalam keadaannya yang memprihatinkan. Selain harus menghadapi banjir akibat kiriman air dari Bendungan Batu Belah, Bogor, mereka juga harus hidup dengan perekonomian yang minim. Kondisi tempat tinggal beberapa warga juga sangat memprihatinkan karena masih menempati bilik bambu, yang akan hancur jika terkena banjir maupun angin kencang.
"Kondisi tempat tinggal beberapa warga sangat memprihatinkan karena masih menempati rumah bilik bambu, yang akan hancur jika terkena banjir maupun angin kencang," ucap Direktur PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk. Irwan Hidayat.
Keadaan yang memprihatinkan inilah yang kemudian membuat PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk memutuskan untuk memberikan bantuan pada warga di RT016 Kampung Tanjung Burung Beting. Pemberian bantuan ini dilakukan dalam rangka menyambut tahun baru Imlek dan sebagai bentuk kepedulian perusahaan jamu berskala internasional ini pada sesama.
Sumbangan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 160 juta diserahkan secara langsung pada 160 KK di kampung tersebut, pada rabu (14/2/2018).
Manager Sido Muncul Marco Jonathan Hidayat secara simbolis menyerahkan sumbangan kepada Lurah Desa Tanjung Burung Idris Effendy S.Pd., M.M, didampingi Ketua RT 016 Tanjung Burung Beting Tangerang Ija. Hadir juga sebagai pemandu acara Fanny Fadillah atau yang dikenal sebagai Ucup “Bajaj Bajuri”.
Salah satu pasangan suami istri, Merri (40) dan Cengil (46) yang rumahnya hancur terkena banjir dan angina kencang, mengucapkan rasa terima kasihnya pada Sido Muncul ketika menerima Bantuan Langsung Tunai senilai Rp 1juta.
"Saya senang sekali. Dari kemarin belum ada bantuan. Baru dari Sido Muncul. Terima kasih, Sido Muncul. Sangat membantu. Semoga rezekinya lancar terus," ujar Merri sambil tersenyum.
Selain itu, di Vihara Attha Naga Vimutti yang letaknya tak jauh dari Kampung Tanjung Burung Beting, Sido Muncul juga memberikan sumbangan 100 paket sembako yang terdiri dari beras, gula, mie instan, serta produk-produk Sido Muncul seperti Tolak Angin Cair, Tolak Linu Herbal, Alang Sari, Jahe Wangi, dan Kuku Bima Energi kepada masyarakat kurang mampu di sekitar Desa Tanjung Burung.
Secara simbolis, bantuan senilai Rp70juta ini diserahkan Marco Jonathan Hidayat kepada Ketua Pengurus Vihara Attha Naga Vimutti Jumardi Supardiman dan langsung didistribusikan kepada warga setempat.
Secara terpisah, Direktur Marketing Sido Muncul Irwan Hidayat menyampaikan, ”Di Tanjung Burung masih banyak masyarakat yang hidup tidak berkecukupan. Sumbangan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap sesama. Kita harus berbagi dan menyalurkannya kepada yang berhak menerima. Saya bersyukur bisa berkesempatan untuk berbagi dan semoga bantuan ini bermanfaat.”