Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Merasa Tertipu Uang Rp100 Juta, Wanita Ini Adukan Perusahaan Broker ke Polisi

Pelapor tertarik karena disebutkan jika bermain seperti emas maka sehari bisa dapat untung Rp 2 juta

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Merasa Tertipu Uang Rp100 Juta, Wanita Ini Adukan Perusahaan Broker ke Polisi
Banjarmasinpost.co.id/Irfani rahman
Noor Haida (55) memperlihatkan bukti transfer uang ke Best Profit.jpg 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post Iirfani rahman

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Wajah Noor Haida (55) warga Landasan Ulim Komplek Griya Ulin Permai, Banjarbaru masih terlihat bingung.

Ditemani sang anak Angga ia mendatangi Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan, Kamis (15/2/2018) siang.

Kedatangannya sendiri untuk berencana lapor atas kejadian yang menimpanya pada akhir tahun tadi.

Uang Rp100 juta miliknya yang ditanamkannya pada perusahaan pialang PT Best Profit Futures dikatakan satu pekerja perusahaan itu habis.

Padahal ia merasa tak pernah bertransaksi atau membeli apa pun karena masih belum paham mengenai hal itu.

Baru dua hari bergabung jusrtru uangnya dikatakan habis.

BERITA REKOMENDASI

Menurutnya ia memutuskan bergabung dengan perusahaan pialang itu bermula dari satu pegawai PT Best Profit Futures bernama Nanda yang juga tetangganya menawarkan untuk bergabung di perusahaan tersebut.

Disebutkan jika bermain seperti emas maka sehari bisa dapat untung Rp 2 juta.

Awalnya ia tak tertarik namun kemudian anak perempuannya merasa tertarik hingga ia pun akhirnya menarik uang miliknya di sebuah bank untuk kemudian disetorkan ke satu rekening dengan tujuan PT Best Profit Futures pada 27 Desember 2017 lalu.

Baca: CITRA Mudahkan Nasabah Pantau Transaksi di Pialang Berjangka

Kemudian pada 29 Desember 2017 datang lagi pegawai perusahaan itu yakni Antung dan Candra mengatakan uang miliknya yang dimasukkannya dalam perusahaan itu habis.


Padahal menurutnya ia tak pernah bertransaksi atau membeli seperti emas dan lainnya dalam transaksi karena belum paham.

Diakuinya ia pernah diberi nama dan pasword untuk melakukan transaksi di aplikasi perusahaan tersebut.

Namun kemudian disuruh ganti agar hanya ia yang tahu paswordnya.

Kemudian ia pun mengganti paswordnya dan pernah diminta satu karyawati perusahaan itu paswordnya dan ia kasih.

Apakah ada perjanjian tertulis kala memasukkan uang atau tranfer Rp100 juta itu, Ida mengaku tidak ada namun dirinya menunjukkan bukti tranfer atas uang Rp100 juta.

Kepala Cabang PT Best Profit Futures Banjarmasin, Adrian ketika dikonfirmasi mengatakan para klien /nasabah sebelum bergabung di perusahaan pialang ini tentunya sudah mengetahui mengenai kegiatan ini seperti risiko, keuntungan dan sebagainya.

Dan ini dijelaskan oleh Wakil Pialang setelah mereka setuju bergabung.

Saat marketing mereka tawarkan dan nasabah setuju memasukkan uangnya maka wakil pialang menjelaskan satu persatu persyarakatannya yang mana menurutnya ada tiga tahapan.

Pertama mereka jelaskan soal transaksi, mereka tawarkan demo transaksi dan pengisian aplikasi. Kemudian setelah mereka setuju maka mereka (nasabah) diberi pasword agar bisa melakuukan transaksi.

Di perusahaan ini para klien atau nasabah bisa melakukan transaksi beli dan jual seperti emas dan lainnya.

Pasword ini tak boleh ada yang tau dan menurutnya jika nasabah tak melakukan transaksi maka dananya tak habis atau tetap

Bagaimana dengan pengakuan nasabah bahwa mereka tak pernah melakukan transaksi?, Adrian mengatakan tentunya nanti bisa mereka konfrontir ke marketing mereka.

Yang jelas menurutnya jika tak melakukan transaksi maka uangnya pasti tetap ada.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas