Kronologi Penyelamatan Bocah 4 Tahun Disekap di Kamar Hotel, Diikat Ayah Tiri Biar tak Rusak Kamar
Anak laki-laki berinisial P tersebut ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat, serta penuh luka.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUN-VIDEO.COM, SOLO - Seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun disekap di kamar nomor 11 Hotel Wismantara, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah Sabtu (17/2/2018).
Anak laki-laki berinisial P tersebut ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat, serta penuh luka.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Sri, penghuni kamar nomor 2 di seberang tempat P disekap.
Sri menceritakan bahwa kamar tersebut sebenarnya dihuni oleh tiga orang.
Mereka adalah Aji, Iwan dan seorang nenek renta.
"Mereka sudah menginap seminggu lebih di sini. Adanya cuma tiga orang itu, tidak ada anak kecil, tidak ada yang suami istri (Dedi dan Maria)," kata Sri, Sabtu (17/2/2018) siang.
Sri mendengar suara anak-anak berteriak, setelah mencari sumber suara, ternyata berasal dari kamar nomor 11.
"Saya sedang nonton televisi di ruang depan. Lalu dengar suara anak kecil. Saya lihat di loteng enggak ada anak-anak, tenyata dari kamar nomor 11. Padahal dari kemarin enggak ada anak-anak," kata Sri.
Sri lalu mengajak pegawai hotel mengintip ke dalam kamar dari lubang ventilasi.
Ternyata benar memang terdapat seorang anak kecil di dalam kamar.
Mereka lalu berinisiatif mendobrak pintu kamar.
Didapati P sendirian dengan kaki dan tangan terikat serta lakban putih menempel di bagian leher.
Tidak diketahui keberadaan para penghuni kamar.
"Kemungkinan lakbannya sebenarnya di mulut tapi kena keringat lalu lepas. Jadi anak itu bisa bicara. Kita tidak berani pegang apapun di situ, hanya kita foto dan langsung panggil polisi," katanya.
Sebelum polisi datang, tiga penghuni kamar kemudian datang ke hotel.