Driver Go-Jek Ditikam Residivis Karena Dituduh 'Rusa Polisi'
Pria berusia 39 tahun yang bekerja sebagai driver Go-Jek ini mengaku telah ditikam oleh residivis narkoba bernama Zakir
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dengan kondisi tangan kiri berlumuran darah, M Nasril alias Ibob mendatangi Polsek Medan Timur.
Pria berusia 39 tahun yang bekerja sebagai driver Go-Jek ini mengaku telah ditikam oleh residivis narkoba bernama Zakir.
Saat berada di SPKT Polsek Medan Timur, Nasril bercerita bahwa ia dituding sebagai 'rusa polisi'.
Siang tadi, Nasril yang tinggal di Jalan Mapilindo, Gang Andalas, Medan Timur ini duduk-duduk bersama driver Go-Jek lainnya tak jauh dari rumah.
"Karena ada keperluan mau memfotokopi surat, saya pun pergi melewati Gang Beringin. Kebetulan, di Gang Beringin itu baru ada penggerebekan," kata Nasril yang jari tengah kirinya robek ditikam sangkur, Senin (19/2/2018).
Setelah memfotokopi surat, Nasril pulang ke rumahnya untuk mandi namun pelaku bernama Zakir datang dan marah-marah.
Ia menuding Nasril adalah rusa polisi.
"Ternyata di Gang Beringin itu ada keluarga si Zakir ini ketangkap. Saya pun enggak tau kalau ada keluarga dia yang diamankan," kata Zakir.
Sembari mengamuk, Zakir mengancam Nasril.
Pelaku mengancam akan melukai korban jika bertemu di luar.
Karena tak ingin ribut-ribut, Nasril mulanya tak menanggapi Zakir.
Namun, karena merasa tak pernah menjadi rusa polisi, Nasril menemui Zakir di kampung narkoba Jalan Masjid Taufik.
Ketika ditanya baik-baik, Zakir yang membawa sangkur langsung menikam korban.
"Dia mengeluarkan sangkur di pinggangnya. Lalu dia menikam saya, dan saya tangkis," katanya. Akibat kejadian ini, Nasril menderita luka robek di tangannya.(Ray/tribun-medan.com)