Kisah Warga Kepincut Harga Murah Umrah Tapi Terbangnya Cuma Sampai Jakarta
Kegiatan dakwah ini sudah berjalan selama tiga tahun yang lalu, atau tepatnya sejak tahun 2015.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Banyak ragam tawaran perjalanan umroh di Kota Balikpapan. Berbagai penawaran menarik disampaikan travel umroh bagi konsumen untuk bisa pergi ke tanah suci tunaikan ibadah umroh. Diberi harga murah meriah, dijanjikan umroh yang memuaskan.
Kentaraannya, tidak semua apa yang diharapkan tersebut terwujud di semua para jamaah yang ada di Kota Balikpapan. Di antara konsumen, masih saja ada yang terjebak daya pikat travel umrah nakal.
Sebuah cerita dari Muhmmad Nasrullah, pernah ada keponakannya yang belakangan tahun ini terperangkap travel umroh yang tidak bertanggungjawab. Niat pergi ke tanah suci akhirnya sirna karena salah memilih travel umroh.
"Saya lupa nama travelnya. Keponakan saya kena tipu, belum lama ini. Ditawarkan di Balikpapan," ungkapnya kepada Tribunkaltim.co di Aula Masjid Istiqomah, Jalan Sport, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (4/2/2018) yang lalu.
Padahal waktu itu, pembayaran sudah dilakukan secara lunas, tidak melalui sistem kredit hutang. Pembayaran sudah kadung dibayar ke travel, namun pelayanan yang diberikan sangat mengecewakan, hanya nyangkut di ibukota Indonesia Jakarta.
"Bayarnya sudah lunas. Sudah buat selamatan di rumah. Sudah mengajukan cuti kerja. Begitu berangkat terbang ke Jakarta, keponakan saya bingung. Sampai berhari-hari di Jakarta saja," katanya.
Waktu itu, kala berada di Jakarta, keponakan Nasrullah ditelantarakan tiada kejelasan dari travel bersangkutan. Firasat buruknya pun sudah terangkat sampai ke ubun-ubun kepala. Tebakannya kemungkinan besar tiada ada kelanjutan terbang ke Arab Saudi.
"Sampai beberapa hari tidak jadi terbang-terbang. Tidak jelas. Keponakan saya hanya keliling-keliling saja di Jakarta," katanya, yang saat bersua dengan Tribunkaltim.co mengenakan kopiah putih di kepalanya.
Tragisnya, waktu itu keponakannya dipermasalahkan karena dianggap belum memiliki visa. Harusnya yang paling ideal, travel tersebut wajib memberikan informasi lebih awal dan memberikan fasilitas pembuatan visa.
"Jalan keluarnya cari travel lain di Jakarta. Berangkat dengan travel lain. Bayar lagi. Daripada pulang seperti sia-sia. Sudah dibuat selamatan sama orang rumah tapi tidak jadi umroh, kan tidak enak juga kelihatannya," ujarnya.
Baca: Ada Tanda Merah di Sekujur Tubuh Anak Gadis Sang Isu Syok Ternyata Ini yang Terjadi
Cerita pahit itu bermula di tahun 2014, keponakan memilih travel umroh. Membayar ongkos umroh sebesar Rp 14 juta per orang. Kala itu, memesan tiga orang untuk berangkat pergi umroh. Pihak travel masih memberikan janji saja untuk berangkat satu tahun mendatang di tahun 2016. Di tahun ini memang berangkat tetapi hanya ke Jakarta. Setiba di Jakarta kenyataannya berbeda, konsumen ditelantarkan.
Sebenarnya, kata dia, masih ada banyak lagi kasus yang mencuat. Belakangan di tahun 2017, seorang guru anaknya pun terkena jebakan. Nasibnya sama. Travel sudah dibayar, umroh pun gaib, tidak tiba sampai di Arab Saudi.
Pola jebakannya serupa. Konsumen terlena oleh penerapan tarif biaya umroh yang tidak lumrah, dibandrol harga yang super ringan. Biaya umroh benar-benar rendah dibandingkan travel umroh lainnya, yang secara kelembagaan sudah berizin terdaftar di Kementrian Agama Republik Indonesia.