Mau Umrah Bersama Abu Tours, Sudah Bayar Rp 22 Juta Tapi tak Kunjung Berangkat
Di pengumuman tersebut juga tertera sejumlah nomor telepon sejumlah cabang Travel Abu Tours yakni Makasar
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Abu Tour and Travel menutup operasi kantor cabang mereka di Jalan A Yani Samarinda.
Penutupan ini dilakukan Selasa (13/2/2018). Penutupan dilakukan lantaran Abu Tour didatangi sejumlah calon jamaah umroh dan agen, sehari sebelumnya.
Kasi Haji dan Umroh, Kemenag Samarinda, Muslim menuturkan, dirinya menerima informasi ada sekitar 1.700 calon jamaah yang belum diberangkatkan oleh Abu Tours.
"Kata jamaah yang mengadu sih, ada 1.700 jamaah yang belum diberangkatkan. Itu berasal dari Samarinda, Kukar, Bontang, Kutim. Tapi, soal jumlah pasti jamaah ini, saya belum dapat konfirmasi dari Abu Tours," kata Muslim.
Baca: Ada Tanda Merah di Sekujur Tubuh Anak Gadis Sang Isu Syok Ternyata Ini yang Terjadi
Tribun berusaha mengonfirmasi soal ini dengan mendatangi kantor mereka di Jl Ahmad Yani Sungai Pinang, Samarinda, Rabu (14/2/2018) minggu lalu.
Namun kantor berbentuk ruko setinggi tiga lantai tersebut tertutup rapat. Di depan ruko terpampang tulisan yang menyebutkan kantor ini ditutup sementara.
"Untuk sementara kegiatan operasional kantor dihentikan. Sambil menunggu perwakilan dari kantor pusat (Abutours Makasar) datang dan operasional akan dibuka kembali," demikian pengumuman yang tertulis di depan kantor Abu Tours.
Di pengumuman tersebut juga tertera sejumlah nomor telepon sejumlah cabang Travel Abu Tours yakni Makasar, Abu Tours Jakarta, dan sejumlah nomor call center.
Dari informasi yang dihimpun, penutupan kantor cabang Abu Tours di Samarinda ini dipicu kedatangan sejumlah jamaah sehari sebelum penutupan. Sejumlah jamaah ini merasa tertipu lantaran tak kunjung diberangkatkan umroh.
Jamaah yang mendapati kantor Abu Tours tutup, pun resah. Sekitar 16 jamaah lantas mendatangi Kantor Kementrian Agama Samarinda untuk mengadukan nasibnya mereka.
"Sudah tiga kali jadwal pemberangkatan dibatalkan," kata salah seorang jamaah, yang datang ke Kemenag Samarinda.
Persoalan juga terjadi di Balikpapan. Nasib muslimah yang ingin pergi beribadah umroh di Arab Saudi masih belum jelas. Kisah inilah yang mereka alami kala menggunakan jasa travel umroh Abu Tours Kota Balikpapan. Mereka sebanyak tujuh orang.
Semuanya bukan warga Balikpapan tetapi berasal dari Grogot, Kabupaten Paser. Hal ini terungkap saat Tribunkaltim.co menemuinya di halaman parkir kantor Abu Tours di Ruko Balikpapan Baru Jalan MT Hariyono Kota Balikpapan pada Rabu (14/2) siang.