Jenazah Gadis Cantik Asal Bali Korban Kecelakaan Lalu Lintas Tertahan di Amerika Serikat
Sinta mengalami kecelakaan lalu lintas dan meninggal dunia di Miami, AS, pada 14 Januari 2018 lalu.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali I Wayan Erwin Widyaswara
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Suasana duka tampak masih menyelimuti kediaman Ni Kadek Ayu Ratih Sinta (21) di Perumahan Belitung 1, Pedungan, Denpasar Selatan, Jumat (16/2) siang.
Terlihat ayah dan kakak Sinta beserta sejumlah kerabatnya berkumpul mengenakan pakaian adat madya.
Meski sudah sebulan lebih meninggal, namun jenazah Sinta belum juga tiba di Bali dari Amerika Serikat (AS).
Keluarga pun tak tahu sampai kapan pastinya jenazah Sinta bisa dipulangkan.
Sinta mengalami kecelakaan lalu lintas dan meninggal dunia di Miami, AS, pada 14 Januari 2018 lalu.
Berita kematian Sinta mencuat, dan semestinya sudah selesai menjalani kontrak magang selama setahun di sebuah hotel di Miami pada November 2017 lalu.
Pemagangan Ratih merupakan bagian dari program kampusnya STPBI (Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional) Denpasar, yang bekerjasama dengan penyalur PT Bali Duta Mandiri (BDM).
Bukan memilih pulang ke Bali, Sinta ternyata melanjutkan bekerja di AS setelah berakhir magang di hotel itu, dan dia pun dikabarkan sebagai pekerja ilegal.
Baca: Kereta Api Milik Amerika Serikat Kembali Alami Kecelakaan Fatal, Ini Reaksi Masyarakat
Menurut kakak kandung Sinta, Putu Agus Darmawan, pihaknya sudah menerima email dari pihak KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di AS dan pihak-pihak terkait lainnya tentang pemulangan jenazah Sinta.
Dalam email tersebut disebutkan bahwa semua persyaratan untuk pemulangan jenazah Sinta sudah lengkap, dan jenazah bakal segera diterbangkan ke Bali.
"Namun, belum ada kepastian sampai sekarang kapan kepulangan jenazah Sinta. Mestinya dalam waktu dekat sih dikirim. Yang jelas kami sudah menerima email dari KBRI," kata Putu Agus kepada Tribun Bali pekan lalu.
Sudah Beli Tiket Pesawat