Cerita Perawat Cantik dari Semarang yang Telah Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang
"Semalam saya menjemput di Stasiun Balapan, waktu Yulia mau cerita saya cegah karena biar dia tenang dulu. Baru pagi tadi dia mulai bicara banyak."
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahardika Agung Pratama (27) sudah bisa bernapas lega. Teman perempuannya, Yulia Putri Prihatiningsih (24) telah berada di rumah setelah beberapa hari lalu dinyatakan menghilang.
Keduanya pun bisa melanjutkan rencana melangsungkan pernikahan pada bulan depan.
Ditemui di rumah orang tua Yulia, Desa Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang pada Rabu (22/2/2018), pemuda bersapaan Dika itu sedang menemani Yulia menemui tamu-tamu yang sebagian besar merupakan kerabat.
Baca: Korban Erupsi Gunung Sinabung yang Bertahan di Desanya Butuh Masker Hingga Obat ISPA
"Semalam saya menjemput di Stasiun Balapan, waktu Yulia mau cerita saya cegah karena biar dia tenang dulu. Baru pagi tadi dia mulai bicara banyak," katanya.
Yulia berangkat dari Surabaya menggunakan kereta bersama sang ayah, Mahbub (50).
Sebelumnya, ayah dan anak itu bertemu lagi di Kota Pahlawan lewat bantuan saudara dan seorang pengemudi ojek online. Sesampainya di Solo, saudara dari pihak Mahbub sudah menunggu termasuk Dika.
Meski masih terlihat kelelahan, Yulia tak bisa berhenti tersenyum setelah bersua lagi dengan keluarganya.
Pengakuan Yulia, pada Minggu (19/2/2018) malam ia memesan jasa taksi online dari kontrakannya di Jl Pamularsih menuju RS Telogorejo.
Tak lama kemudian, sebuah mobil Toyota Avanza datang, namun baik plat mau pun profil pengendaranya berbeda dari pesanan awal.
"Dia bilang mobil yang asli sedang diperbaiki dan mendadak sehingga pakai mobil pengganti. Saya sebenarnya heran karena pengemudinya kok ikut-kutan ganti tapi tak saya tanya lebih lanjut," terangnya.
Tak mau ambil pusing, gadis yang bekerja di Paviliun Garuda RSUP Dr Kariadi itu pun memilih untuk segera naik.
Namun di dalam perjalanan, seseorang dari kursi belakang memukul tengkuknya hingga ia pingsan.
Baca: Ketika Orang Gila Berkeliaran Ancam Pemuka Agama dan Rusak Tempat Ibadah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.