Laporan Wartawan Surya Rahadian Bagus

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - David Saputra (35), pria yang ditangkap anggota banser saat menyelinap masuk ke rumah Ketua MUI Kota Madiun, Selasa (20/2/2018) malam mengalami gangguan jiwa sejak 2010.

Ayah kandungnya, Abdul Aziz menuturkan, anaknya mengalami gangguan jiwa akibat terlalu sering mengonsumsi minuman keras.

David mengonsumsi minuman keras karena stres diputus pacarnya.

"Lho ini lulusan SMA, pernah jadi satpam tiga kali. Trus stres karena putus sama pacarnya. Akhirnya minum (miras) akhirnya kena sarafnya," kata Abdul saat diwawancara di Polres Madiun Kota, Rabu (21/2/2018) sore.

Abdul mengatakan, anaknya sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya.

Saat ini, anaknya masih dalam masa pengobatan di rumahnya di Ngawi.

Baca: Jasad Hani, Gadis Cantik yang Terjun ke Sungai Bengawan Madiun Ditemukan di Ngawi

"Tiap bulan saya nebus obat di rumah sakit Menur Surabaya. Dia tergantung obat. Tadi lho marah-marah, saya kasih obat dua langsung,"katanya.

Ketika ditanya, apakah anaknya sengaja mendatangi rumah Ketua MUI Kota Madiun, Abdul mengatakan tidak.

Anaknya tidak sengaja masuk ke dalam musala di dalam rumah Sutoyo.

"Nggak ada, nggak ada," katanya.

Ketika dimintai keterangan lebih lanjut, Abdul menolak dan bergegas masuk ke ruang penyidik Polres Madiun Kota.

"Nanti-nanti, ibunya sebentar lagi datang, yang bawa surat-surat dari rumah sakit jiwa," imbuhnya.