Ini Dia Bule yang Pertama Sebut Citarum Sungai Terkotor di Dunia
Gary bersama saudaranya Sam Bencheghib (20) membuat perahu dari 300 botol dan bambu demi mengarungi sungai Citarum yang kotor.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNJABAR.ID, KERTASARI - Gary Bencheghib (23) orang pertama yang memviralkan Citarum, sebagai sungai terkotor di dunia, ikut hadir dalam pencanangan Citarum Harum bersama presiden RI Joko Widodo di Situ Cisanti, Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis (22/2/2018).
Gary sempat menjadi pembicaraan publik setelah film pendeknya tentang sungai Citarum yang kotor dia unggah di akun facebook pribadinya viral.
Gary bersama saudaranya Sam Bencheghib (20) membuat perahu dari 300 botol dan bambu demi mengarungi sungai Citarum yang kotor.
"Waktu itu kami naik dari Majalaya sampai ke Pantai Bahagia Bekasi lewat Laut Jawa. Untuk edukasi kami banyak bikin film pendek selama dua minggu yang kami buat dan kami upload di facebook, hingga viral banget, ada 3 juta orang yang lihat," tuturnya di Situ Cisanti.
Menurutnya kondisi sungai Citarum waktu itu sangat kotor. Terdapat banyak limbah plastik dan air limbah dari pabrik industri. Limbah tersebut sampai berwarna merah, biru dan hijau serta mengeluarkan bau yang sangat menyengat.
Baca: Dua Pelaku Penganiayaan Anak di Bawah Umur Diamankan Polres Sumedang
"Sebanyak 67 persen sungai kotor akibat limbah tekstil. Dari Majalaya hingga Bojongsoang itu sangat kotor," ujar pria bule asal Prancis ini.
Waktu itu Gary mengaku sampai mengalami sakit pernafasan hingga 1,5 bulan seusai mengarungi Citarum. Sementara sang adik mengalami gatal-gatal setelah jatuh dari perahu botol karena terpapar Limbah Industri di Citarum.
Upaya yang dilakukan dua bersaudara ini membuahkan hasil dan ditanggapi langsung oleh menteri lingkungan hidup, yang berjanji akan segera membersihkan sungai tersebut.
"Sekarang ada progres yang sangat luar biasa, ada momentum, semua orang turun, Polisi, TNI, pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Semua orang turun untuk melindungi Citarum," katanya.
Baca: Kakek Ini Lebih Senang Jika Dipenjara, Alasannya Karena Dapat Makan dan Minum Gratis
Gary mengaku sebelumnya sudah melakukan pengecekan kondisi sungai Citarum bersama TNI. Berbeda dengan kondisi sebelumnya, kondisi sungai sudah mulai bersih dari sampah.
"Kemarin saya ikut melihat langsung di Bojongsoang. Kita dapat lihat sedimentasi sudah dikeruk dan sampah plastik juga sudah tidak ada di hulu Citarum ini," katanya.
Banyaknya sampah di pantai Bali menjadi salah satu motivasi dirinya untuk melakukan tindakan tersebut.
"Saya sudah tinggal di Bali selama 10 tahun dan kalau mau surfing di laut, banyak sampah. Hampir 90 persen berasal dari sungai. Jika kita hentikan sampah dan polusi dari sungai, laut akan semakin bersih dan lebih bagus," katanya.
Sekarang Gary bersama adiknya sibuk membuat digital platform mekeachange.world dan membuat banyak film pendek berdurasi 1-3 menit sebagai solusi permasalahan lingkungan yang lebih baik.
Hati-hati Pesan Taksi Online Jika yang Datang Tak Sesuai, Bisa Seperti Perawat Cantik Ini https://t.co/L0hJdmvDek via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 22, 2018