Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elektabilitas Khofifah - Emil Dardak Berpotensi Besar Menyalip Gus Ipul - Puti

Lembaga survei independen Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) mengeluarkan hasil survei Pilgub Jatim 2018, Jumat (23/2/2018

Editor: Sugiyarto
zoom-in Elektabilitas Khofifah - Emil Dardak Berpotensi Besar Menyalip Gus Ipul - Puti
surabaya.tribunnews.com/fatimatuz zahroh
Cagub dan Cawagub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak menunjukkan penetapan nomor urut 1 dari KPU saat di Hotel Mercure, Selasa (13/2/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -Lembaga survei independen Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) mengeluarkan hasil survei Pilgub Jatim 2018, Jumat (23/2/2018).

Lembaga tersebut menyatakan hasil reliabilitas per 8 Februari pasangan Khofifah-Emil mengalami tren kenaikan meski elektabilitasnya masih di bawah pasangan Gus Ipul- Puti.

Elektabilitas pasangan Gus Ipul-Puti unggul pada kisaran 53,7 persen dari pasangan Khofifah-Emil yang memperoleh dukungan 46,3 persen suara di Jawa Timur.

Namun, popularitas Khofifah berada di urutan pertama sebesar 94,1 persen, disusul oleh Gus Ipul 90,9 persen, dan Emil 48,7 persen sedangkan Puti dikenal oleh hanya 28,5 persen responden.

Survei ini, dilakukan pada 600 responden di Jawa Timur yang dklakukan secara acak. Dimana margin of error nya sekitar 4 persen dan interval kepercayaan 95 persen.

Atas hal ini, pengamat politik Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi Kusman, mengatakan, survei ini menandakan kabar baik bagi Khofifah-Emil.

"Hasil ini menunjukkan tren positif, mengingat elektabilitas Khofifah Emil dari lembaga survei lainnya pada Desember 2017 masih 33 persen, range margin erornya juga empat persen, Bu Khofifah bisa naik dan Gus Ipul bisa turun," kata Airlangga, Jumat (23/2/2018).

Berita Rekomendasi

Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa bahwa elektabilitas pasangan nomor urut dua, Gus Ipul dan Puti dikatakan Airlangga tidak lebih unggul dibandingkan Khofifah-Emil.

Sebab jaraknya hanya tujuh persen. Angka itu dianggap Airlangga tidak ada peningkatan elektabilitas yang siginifikan.

"Dari hasil itu, selisihnya tujuh persen, sedangkan margin of errornya empat persen lho. Itu masih sangat tipis, mengingat Gus Ipul adalah incumbent," ulasnya.

Dengan selisih itu, maka menurut Airlangga angkanya belum bisa menjadi acuan kecuali selisihnya mencapai sepuluh persen atau lebih, maka baru bisa dikatakan aman.

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan Khofifah dan Emil masih sangat berpotensi untuk menyalip elektabilitas Gus Ipul dan Puti.

Namun untuk bisa mengangkat elektabilitas pasangan nomor urut satu ini butuh usaha keras dari calon wakil gubernurnya. Dalam hal ini Emil.

"Persoalan mengangkat elektabilitas, penentunya pada cawagub. Saat ini popularitas Gus Ipul maupun Khofifah sudah optimal, tinggal peran cawagubnya saja," ucapnya. 

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas