Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lahar Dingin Gunung Sinabung Terjang Tanah Karo

Tepatnya daerah yang digenangi lahar dingin adalah Desa Perbaji di Kecamatan Tiganderket, dan Desa Sigarang-garang

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Lahar Dingin Gunung Sinabung Terjang Tanah Karo
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Sejumlah warga membersihkan debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung yang menyelimuti desa mereka di Desa Selandi Lama, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (20/2/2018). Pasca erupsi besar Gunung Sinabung dengan tinggi kolom 5000 meter yang terjadi pada Senin (19/2) lalu menyebabkan desa tersebut diselimuti debu vulkanik. Warga setempat berharap kepada pemerintah agar mereka segera direlokasi karena desa tersebut berada di zona merah berjarak 3,5 kilometer dari kaki Gunung Sinabung. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Usai dilanda erupsi Gunung Sinabung pada Senin (19/2/2018) lalu.

Kali ini warga Kabupaten Karo kembali dilanda banjir lahar dingin pascaerupsi.

Tepatnya daerah yang digenangi lahar dingin adalah Desa Perbaji di Kecamatan Tiganderket, dan Desa Sigarang-garang Kecamatan Naman Teran.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanael Peranginangin.

Baca: Menelusuri Isu Jual Beli Mayat untuk Bahan Pratikum Mahasiswa di Semarang

Ia menyebutkan dalam peristiwa tersebut mulai berlangsung Rabu (22/2/2018) malam dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

BERITA TERKAIT

"Ada rumah di Desa Sigarang-garang milik warga bernama Sembiring diterjang banjir lahar dingin tadi malam pada pukul 21.00 WIB. Rumah itu terbawa lahar yang mengalir di arus sungai," jelasnya kepad Tribun-Medan.com, lewat sambungan selular, Kamis (22/2/2018).

Ia menceritakan pada saat kejadian memang kondisi desa di area yang diterjang lahar dingin sudah kosong dari warga karena telah dievakuasi.

"Beruntung pada saat itu di kedua desa memang telah dievakuasi dan telah kosong maka tidak ada korban jiwa. Hari ini kondisinya masyarakat sekarang sudah kembali seperti biasa dan melakukan aktivitas. Namun memang masih dilarang memasuki zona merah," jelasnya.

Meski Natanael mengungkapkan masih banyak warga yang kerap masuk ke zona merah meski sudah dilarang masuk ke wilayah yang ditetapkan menjadi daerah bahaya.

"Petugas sudah memberikan larangan tegas kepada masyarakat untuk tidak masuk ke kawasan zona merah. Imbauan kita tetap sama waspadai zona yang dialiri laharan dingin dan tidak masuk ke zona merah yang sudah ditetapkan," imbau Natanael.

Ia menambahkan, saat ini personel TNI dan BPBD Karo masih melakukan penjagaan di seputaran zona merah. Aliran lahar dingin juga sudah berangsur berkurang. "Nantinya, BPBD Karo akan melakukan evakuasi tahap 3 untuk warga Desa Sigarang-garang, dan direlokasi ke Siosar," tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas