Usai Anak Selamat Disekap 3 Hari Tanpa Makan Minum, Sang Ibu Akhirnya Bisa Temui Buah Hatinya Lagi
P sendiri adalah seorang balita berusia 4 tahun yang menjadi korban penyekapan ayah tirinya.
Editor: Bobby Wiratama
(TribunSolo.com/Chrysnha Pradipha)
TRIBUNNEWS.COM - Maria Geovani Grace (35), ibu dari balita yang dianiaya ayah tiri, P, bisa bernafas lega.
Pasalnya, kemarin Rabu (21/2/2018) siang, ibu dan anak itu telah bertemu setelah selama empat hari berpisah.
Seperti diberitakan, perawatan intensif dilalukan kepada P lantaran menderita luka fisik dan trauma.
P sendiri adalah seorang balita berusia 4 tahun yang menjadi korban penyekapan ayah tirinya.
Ia disekap dalam kamar sebuah hotel di Solo selama 3 hari tanpa makan dan minum dengan keadaan diikat.
P dirawat di ruang khusus RSUD Dr Moewardi, Solo, sejak Jumat (16/2/2018) lalu.
Yakni dalam perawatan tim Perlindungan Pasien dengan Kekerasan Berbasis Gender dan Anak (PPKBGA) RSUD Dr Moewardi, Dinas Sosial Solo, dan Polresta Solo.
Kepada TribunSolo.com, pengacara Maria, Bagyo. SH, mengatakan, kondisi P baik-baik saja.
"Usai bertemu, keduanya bercengkerama dengan baik."
"Bahkan bisa mengobrol dengan kakak kandungnya, Koko, via telepon," ujarnya kepada TribunSolo.com, Kamis (22/2/2018) siang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.