Sehari Kereta Babaranjang Tewaskan Wanita Lalu Seret Mobil
Terakhir, sebuah KA babaranjang diduga melindas seorang wanita di Stasiun Negeri Agung, Way Kanan, Minggu, 25 Februari 2018.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNNEWS.COM, NEGERI AGUNG - Dalam satu hari, terjadi dua kecelakaan yang melibatkan KA Babaranjang di Lampung.
Terakhir, sebuah KA Babaranjang diduga melindas seorang wanita di Stasiun Negeri Agung, Way Kanan, Minggu, 25 Februari 2018.
Baca: Menelusuri Isu Jual Beli Mayat untuk Bahan Pratikum Mahasiswa di Semarang
Awalnya warga dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa identitas.
Korban diduga tewas tertabrak KA babaranjang di Km 147 sekira pukul 12.59 WIB.
Camat Negeri Agung Boy Hamizar membenarkan penemuan mayat tersebut.
Jenazah wanita anonim ini dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans. (istimewa)
Saat ini mayat anonim itu sudah dievakuasi oleh petugas puskesmas.
"Informasi yang saya terima, wanita ini akan menyeberang rel kereta api. Nahas, saat itu datang kereta api babaranjang. Korban diduga tidak tahu kereta datang," ujar Boy saat dihubungi via telepon.
Sayangnya, tidak ditemukan selembar identitas pun pada korban.
"Kami masih menunggu kedatangan pihak kepolisian. Tewasnya korban karena kepalanya membentur besi kereta. Kini jenazah sudah dibawa ke RSU Zainal Abidin Pagar Alam," kata dia.
Pada hari yang sama, KA babaranjang juga menabrak sebuah mobil sedan di perlintasan Desa Merak Batin, Natar, Lampung Selatan.
Sebuah mobil bernopol B 1328 YY tersambar kereta babaranjang di Desa Merak Batin, Natar, Lampung Selatan, Minggu, 25 Februari 2018, sekitar pukul 13.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, mobil tersebut mogok tepat di perlintasan rel kereta. Pada saat bersamaan, ada KA babaranjang yang akan melintas.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Sopir bisa keluar sebelum mobilnya ditabrak kereta.
Humas PT KAI Divre Tanjungkarang Franoto membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, mobil tersebut terhenti di perlintasan karena mogok.
"Ya betul ada mobil sedan yang mogok di perlintasan Merak Batin. Kemudian ada kereta api babaranjang," ungkapnya.
"Pemilik kendaraan bernama Defri Ansori, umur 28 tahun, warga Dusun Induk, Merak Batik, Kecamatan Natar," tutupnya. (*)