Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kengerian Warga di Rumah Tempat Jasad Fitri Dicor: Bau Amis Masih Tercium

Melihat rumah Didik terpasang garis polisi, para warga sering merasakan rasa ngeri saat melintasi rumah tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kengerian Warga di Rumah Tempat Jasad Fitri Dicor: Bau Amis Masih Tercium
Rumah lokasi pembunuhan dan pengecoran mayat Fitri. (Tribun Jateng/Dhian Adi Putranto) 

Kasus terbunuhnya Fitri Anggraeni, wanita yang tewas dan jasadnya dicor dalam bak mandi di sebuah rumah di desa Puguh, Boja masih menyimpan banyak misteri.

Terjadi perbedaan versi siapakah yang memiliki hutang yang menjadi awal mula petaka bagi ibu muda itu.

Ibu korban, Sumiyati menjelaskan bahwa tersangka sering meminta uang terhadap korban.
Tak pelak Sang anak pun merasa iba melihat kondisi ekonomi dari tersangka.

"Dia (pelaku) sangat keji. Saya ingin pelaku diberikan hukuman yang setimpal," ujarnya.

Hal berlawanan disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Aris Munandar.

Ia menjelaskan dari keterangan tersangka saat diperiksa oleh Unit Reskim, kejadian itu bermula saat cekcok antara pelaku dengan korban karena membahas piutang

"Penyebab cecok tersebut adalah tersangka menagih hutang kepada korban,namun korban malah berkata kasar yang membuat tersangka tersulut emosi," ujarnya dalam sambungan telepon.

Berita Rekomendasi

Akhirnya korban didorong hingga jatuh dan langsung dicekik oleh tersangka dan pada akhirnya Fitria merenggang nyawa ditangan Didik. (Dhian Adi Putranto)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas