Polisi Bingung Selidiki Kasus Ledakan Tangki, Ini Sebabnya
Indikasi penyebab ledakan untuk sementara akibat gas amoniak yang berada di dalam tangki kosong tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Satreskrim Polresta Bandar Lampung menyelidiki ledakan tangki yang terjadi di bengkel las Jalan Zulkarnain Subing, Sukaraja, Telukbetung Timur.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Harto Agung Cahyono mengatakan, ada dugaan terjadi kelalaian dalam prosedur keamanan dan keselamatan kerja (K3).
"Kita lakukan pemeriksaan terkait prosedur K3. Untuk pemilik tangki dan kendaraan masih diteliti oleh penyidik," ungkap Harto, Kamis, 1 Maret 2018.
Masih kata Harto, indikasi penyebab ledakan untuk sementara akibat gas amoniak yang berada di dalam tangki kosong tersebut.
"Gas tersebut menguap ketika disulut oleh bara api alat las, sehingga terjadi letupan. Saat ini truknya sudah kita amankan di mapolresta," tuturnya.
Saat ini, lanjut Harto, setidaknya ada empat orang yang diperiksa sebagai saksi.
Baca: Kumpulan Foto Lokasi Ledakan Tangki di Lampung
Mereka adalah tiga warga sekitar dan satu pengelola bengkel las.
Harto mengaku polisi mengalami kendala karena dua saksi kunci meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
"Kita terus dalami. Empat yang sudah kita periksa dan mintai keterangan. Tapi bingung juga. Sebab, sopir meninggal. Pegawai las juga meninggal," tandasnya.
Dalam ledakan yang terjadi di bengkel las di Jalan Zulkarnain Subing, Sukaraja, tiga orang tewas. Mereka adalah Ubaya Dilah (35), warga Kampung Sinar Baru, Lk III, Panjang; Abjal Ariansyah (17), warga Jalan Yos Sudarso Gang Karang 2 Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumiwaras; dan Suryadi (46), warga Jalan Haji Umar Gang M Ali Lk 2 RT 10 Kelurahan Durian Payung, Tanjungkarang Pusat.